RADARCIREBON.TV- Usai Federasi Sepak bola Malaysia (FAM) terbukti melakukan pemalsuan dokumen pemain naturalisasi Timnas Malaysia. FIFA akan lakukan investigasi aktor utama di balik pemalsuan dokumen sejumlah pemain.
FIFA akan menjalankan investigasi mendalam untuk mengungkap kasus pemalsuan dokumen pemain naturalisasi Timnas Malaysia yang melibatkan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM).
Langkah penyelidikan besar ini menjadi salah satu persoalan serius yang harus dihadapi FAM, selain kewajiban membayar denda sebesar 350 ribu franc Swiss setelah upaya banding mereka ditolak oleh FIFA.
Baca Juga:Malaysia Bergerak Cepat: Aturan Naturalisasi Diperketat, Buntut Skandal Besar FAMAsa Tipis Vietnam ke Piala Asia 2027: Harus Menang Besar atau Berharap Sanksi CAS Hantam Malaysia?
Sementara itu, FAM memberikan tanggapan setelah banding mereka ditolak oleh FIFA terkait kasus pemalsuan dokumen para pemain naturalisasi. Dengan keluarnya keputusan tersebut, langkah berikutnya yang dipandang sebagai opsi adalah membawa perkara ini ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Perlu diketahui, pada 3 November, Komite Banding FIFA resmi menyatakan bahwa mereka menolak banding yang diajukan oleh FAM maupun ketujuh pemain terkait, sehingga hukuman yang telah dijatuhkan sebelumnya tetap berlaku.
Dalam dokumen setebal 64 halaman, Komite Banding FIFA memaparkan rincian lengkap, termasuk hasil rekaman wawancara dengan para pemain yang tersangkut kasus, yang menjadi landasan utama penolakan banding FAM.
Pernyataan itu muncul setelah Komite Banding FIFA merilis keterangan resmi yang menjelaskan alasan-alasan penolakan banding FAM atas kasus pemalsuan dokumen tujuh pemain naturalisasi.
Adapun tujuh pemain yang terbukti terlibat dalam pemalsuan dokumen tersebut adalah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.
Keputusan FIFA ini menempatkan FAM dalam posisi sulit, mengingat dampaknya tidak hanya berkaitan dengan sanksi finansial, tetapi juga reputasi sepak bola Malaysia di kancah internasional. Proses menuju CAS pun akan membutuhkan persiapan matang, termasuk pengumpulan bukti tambahan dan strategi hukum yang tepat.
Selain meneruskan investigasi internal, FIFA menegaskan bahwa kasus ini telah dibawa ke jalur hukum internasional.
Baca Juga:Update Peringkat FIFA: Timnas Indonesia Kian Jauh di Belakang Thailand & MalaysiaKabar Mengejutkan! Pemain Naturalisasi Malaysia Dinyatakan Bersih oleh FIFA
Komite Disiplin FIFA menginstruksikan sekretariatnya untuk segera menyerahkan temuan terkait pemalsuan dokumen kepada pihak berwenang di Malaysia, Brasil, Argentina, Belanda, dan Spanyol.
