Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cirebon bersama Pemerintah Daerah membuka Jamblang Festival 2025 pada Minggu, 23 November 2025. Mengusung tema “Menjaga Tradisi di Kota Tua Jamblang”, festival ini digelar dari pukul 7 pagi hingga 9 malam.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cirebon bersama Pemerintah Daerah membuka Jamblang Festival 2025 pada hari Minggu, 23 November 2025, mengusung tema “Menjaga Tradisi di Kota Tua Jamblang”. Festival ini digelar dari pukul 7 pagi hingga 9 malam. Jamblang Festival 2025 berlangsung meriah di Kawasan Kota Tua Jamblang, Kabupaten Cirebon. Pembukaan dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Cirebon, Mochamad Syafrudin, mewakili Pemerintah Daerah bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cirebon.
Festival ini juga menghadirkan booth UMKM untuk memperkuat ekonomi kreatif, mulai dari kerajinan hingga produk lokal khas Cirebon. Kehadiran pengunjung diharapkan mampu meningkatkan perputaran ekonomi bagi pelaku usaha di tingkat menengah bawah.
Baca Juga:Dinas Pendidikan Kota Cirebon Berikan Program Untuk Mencegah Bullying Di Sekolah – VideoPemkot Cirebon Mulai Penertiban Sukalila Awal Desember – Video
Pada kesempatan tersebut, pemerintah menyerahkan tujuh Sertifikat Warisan Budaya Tak Benda kepada enam kecamatan. Di antaranya, Gunungjati menerima dua WBTB, yaitu Adus Sumur Pitu dan Syawalan Gunungjati, disusul Batik Ciwaringin, Tahu Gejrot Ciledug, Memayu Buyut Trusmi Plered, Muludan Tuk Kedawung, dan Pengantin Tebu Cirebon dari Kecamatan Lemahabang.
Pemerintah Daerah menegaskan bahwa festival tahunan ini bukan hanya ajang pengenalan budaya, tetapi juga upaya mendorong pelestarian tradisi sekaligus peningkatan kesejahteraan masyarakat. Jamblang Festival diharapkan menjadi motor penggerak wisata dan kebudayaan Kabupaten Cirebon ke depan.