Resmi: Danang Suryadi Jadi Pelatih Caretaker Persijap Jepara

Persijap Jepara
Resmi: Danang Suryadi Jadi Pelatih Caretaker Persijap Jepara. Foto: IG (@persijap_jepara)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Pasca pemecatan pelatih utama Mario Lemos, Persijap Jepara dengan cepat menetapkan Danang Suryadi sebagai pelatih sementara. Keputusan tersebut diambil oleh manajemen Laskar Kalinyamat, sebutan untuk Persijap Jepara, setelah serangkaian hasil buruk yang membuat tim terjebak di zona degradasi dalam klasemen sementara Super League 2025-2026.

Sebelumnya, pada hari Jumat tanggal 21 November 2025, Persijap Jepara secara resmi memecat Lemos setelah tim mengalami tujuh kekalahan berturut-turut. Kini, Danang Suryadi menanggung tugas berat untuk memimpin tim dan segera mengubah situasi dalam sisa kompetisi musim ini.

Fokus Utama: Penyesuaian Strategi dan Moral PemainDanang Suryadi langsung mengungkapkan bahwa prioritas utamanya adalah menyesuaikan strategi agar lebih sesuai dengan kondisi fisik dan mental para pemain saat ini. Ia menekankan bahwa, terlepas dari kesulitan yang ada, peluang untuk mendapatkan poin masih terbuka selama tim tidak menyerah.

Baca Juga:Alwi Farhan Melaju ke Perempatfinal Usai Singkirkan Wakil India di Australia Open 2025Australia Open 2025: Sabar/Reza Raih Kemenangan, Alwi Melenggang Tanpa Bertanding

“Akan ada penyesuaian dalam strategi tim agar sesuai dengan kondisi pemain saat ini. Kompetisi masih panjang dan peluang untuk mendapatkan poin tetap ada asalkan tim tidak menyerah,” ungkap Danang dalam pernyataannya kepada Persijap Jepara, Senin (24/11/2025).

Selain aspek teknis, Danang juga secara khusus meminta kepada semua suporter untuk terus memberikan dukungan penuh kepada skuad Persijap Jepara dalam keadaan apa pun.

“Dukungan untuk Persijap sangat penting dalam situasi apapun, karena staf pelatih, pemain, dan manajemen akan selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi tim ini,” tambahnya.

Tugas Perdana Berat di Tengah Badai CederaTugas pertama yang dihadapi Danang Suryadi bukanlah hal sederhana; ia harus membawa tim untuk mendapatkan poin saat bertandang ke markas PSBS Biak pada Kamis 27 November 2025. Tantangan ini semakin sulit karena Laskar Kalinyamat dilaporkan tidak akan diperkuat oleh empat pemain kunci, termasuk Najeeb Yakubu, Dicky Kurniawan, dan Zahran Alamshah.

Saat ini, Persijap Jepara memang berada di zona degradasi, tepatnya peringkat ke-16 dalam klasemen sementara Super League 2025-2026. Tim baru mengumpulkan delapan poin dari 12 pertandingan.

Kondisi yang tidak menguntungkan ini jelas menunjukkan alasan manajemen melakukan perubahan drastis untuk mengganti pelatih demi menyelamatkan tim dari ancaman degradasi.

0 Komentar