RADARCIREBON.TV- Sassuolo yang diperkuat bek sekaligus kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, harus puas cuma dapat satu poin saat menjamu Pisa di lanjutan pekan ke-12 Serie A 2025/2026.
Main di MAPEI Stadium, Selasa (25/11/2025) dini hari WIB, Sassuolo cuma bisa bermain imbang 2-2 lawan sesama tim promosi itu. Jay Idzes tampil sebagai starter dan kembali jadi tembok utama di lini belakang Neroverdi.
Baru empat menit laga berjalan, gawang Sassuolo sudah kebobolan lewat penalti M’Bala Nzola. Tapi pertandingan langsung memanas, karena dua menit kemudian Nemanja Matic membalas dan bikin skor jadi 1-1.
Baca Juga:Disalip Barcelona? Xabi Alonso Tenang Meski Madrid Mandek Tiga LagaBelum Ada Lawan! Messi Pimpin Top Skor Playoff MLS 2025
Drama belum selesai. Pisa kembali unggul di menit ke-81 lewat gol Henrik Meister yang memanfaatkan assist Stefano Moreo. Untungnya, Sassuolo berhasil selamat dari kekalahan setelah Kristian Thorstvedt mencetak gol di injury time. Skor akhir tetap 2-2.
Tambahan satu poin ini belum mengubah posisi Sassuolo di klasemen—mereka tetap di peringkat 9 dengan 17 poin. Sementara Pisa ada di posisi 16 dengan 10 poin.
Jay Idzes sendiri tampil solid sepanjang laga. Ia bermain penuh dan memperoleh rating 7,0 dari Fotmob. Statistiknya juga oke: 2 tekel, 2 sapuan, 1 intersep, dan 4 kali recovery.
Meski begitu, Jay tetap merasa sedikit kecewa. Bukan cuma karena hasil imbang, tapi juga beberapa kesalahan yang bikin Sassuolo kehilangan momentum. Namun ia tetap memuji semangat tempur timnya yang tidak menyerah sampai akhir.
“Kami tentu saja tidak senang karena pertandingan ini sulit, karena mereka tim yang sangat tangguh. Kami juga telah menyaksikan pertandingan-pertandingan mereka yang lain, tetapi kami seharusnya bisa berbuat lebih banyak. Kami tim yang hebat, kami bisa berbuat lebih banyak, bahkan sejak awal,” kata Jay setelah pertandingan.
Ia juga menyinggung start buruk timnya. “Kami mendapatkan peluang pertama dan kemudian kebobolan penalti. Saya bahkan belum menyentuh bola, dan kami langsung tertinggal 0-1. Aneh? Ya, aneh. Kemudian Matic juga langsung mencetak gol. Namun, pada akhirnya, kami pantang menyerah, dan itu penting,” lanjutnya.