Imbas dari adanya rencana Revitalisasi Sungai Sukalila, para pedagang yang berjualan di sekitar sungai tersebut tengah khawatir karena lapaknya diminta untuk dibongkar, termasuk para pedagang di Pasar Mambo. Salah satu pedagang mengaku pasrah dengan kebijakan tersebut dan akan mencoba peruntungan di tempat relokasi.
Rencana Revitalisasi Sungai Sukalila menimbulkan keresahan tersendiri di kalangan Pedagang Kaki Lima yang berjualan di sepanjang sempadan sungai. Salah satunya pedagang yang berada di Jalan Sukalila Utara atau Pasar Mambo yang turut terimbas dengan menerima Surat Teguran untuk segera melakukan pembongkaran mandiri.
Mereka meyakini bahwa bangunan tempatnya berjualan merupakan bangunan yang sah secara hukum dan bukanlah bangunan liar seperti yang disebut oleh Pemerintah Kota. Pemkot mengambil kebijakan terkait permasalahan ini dengan menyiapkan tempat di Pasar Pagi sebagai tujuan dari relokasi para pedagang di sekitar Sungai Sukalila.
Baca Juga:Warga Panggangsari Inisiatif Bersihkan Got Secara Swadaya – VideoKirab Tumpeng Sewu Hari Jadi Ke 535 Desa Bangodua – Video
Salah satu pedagang yang telah berjualan plakat, medali, hingga aksesori seragam selama satu setengah tahun di Pasar Mambo, mengaku pasrah dengan adanya pembongkaran dan relokasi tersebut, meski dalam benaknya berharap lebih baik dilakukan perbaikan saja alih-alih pembongkaran.
Ia juga menyampaikan kekhawatirannya apabila direlokasi ke tempat yang sudah disediakan Pemkot, ia khawatir pemasukan per harinya akan berkurang jika dibandingkan dengan berjualan di tempatnya saat ini.