RADARCIREBON.TV – Panggung semifinal Piala Dunia U-17 2025 menyajikan pertarungan klasik yang mempertemukan dua kekuatan tradisional sepak bola dunia, Portugal U-17 melawan Brazil U-17. Laga yang digelar di Aspire Zone pada Senin (24/11/2025) malam WIB ini berlangsung dalam tensi tinggi, menunjukkan determinasi luar biasa dari para bintang muda yang berebut tiket emas menuju final.
Sejak awal kick-off, pertandingan berjalan seimbang dengan kedua tim menerapkan taktik yang hati-hati namun agresif. Meskipun silih berganti melakukan serangan dan menciptakan sejumlah peluang berbahaya di kedua kotak penalti, baik pertahanan Portugal maupun Seleção Muda Brazil tampil sangat disiplin. Kerja keras lini belakang dan ketangguhan penjaga gawang membuat skor tetap tidak berubah sepanjang babak pertama, berakhir dengan skor kacamata, 0-0.
Memasuki babak kedua, tempo permainan meningkat drastis. Intensitas duel di lapangan tengah kian memanas seiring upaya kedua tim memecahkan kebuntuan. Tercatat beberapa momen kontroversial, termasuk protes keras dari pelatih Portugal terhadap pelanggaran yang berujung pada kartu kuning untuk pemain Brazil. Tingginya tensi pertandingan ini terkonfirmasi dari disiplin wasit yang harus mengeluarkan total tujuh kartu kuning—empat untuk pemain Portugal dan tiga untuk kubu Brazil—menunjukkan betapa kerasnya pertarungan fisik yang terjadi. Namun, hingga menit ke-90 berakhir, tidak ada satu pun gol yang tercipta, memaksa laga dilanjutkan ke babak yang paling menegangkan: adu penalti.
Baca Juga:Misi Berat Garuda Muda di SEA Games 2025: Juara Bertahan Hanya Ditargetkan PerakPekan Penentuan Liga Champions: Jadwal Lengkap Big Match Tayang di Vidio
Drama Penalti 6-5: Keberuntungan Milik Seleção das Quinas
Kebuntuan selama 90 menit penuh drama harus diakhiri melalui adu tos-tosan dari titik putih. Dalam situasi penuh tekanan psikologis ini, keberuntungan akhirnya berpihak kepada skuad muda Portugal. Lima penendang pertama dari kedua tim sukses menjalankan tugasnya dengan baik, membuat skor imbang 5-5. Namun, pada penendang berikutnya, Seleção das Quinas berhasil memenangkan duel menegangkan ini dengan skor akhir 6-5 atas Brazil. Kemenangan ini memastikan Portugal melaju ke final dengan mengeliminasi salah satu kandidat kuat juara dari Amerika Selatan.
Keberhasilan Portugal mengatasi Brazil tidak hanya menjadi pencapaian besar dalam turnamen, tetapi juga menegaskan mental baja para pemain muda mereka dalam menghadapi situasi kritis. Perjuangan panjang dan sengit yang diselesaikan melalui adu penalti ini menjadi penanda bahwa tim manapun yang mencapai final, akan menghadapi lawan dengan daya juang yang sama hebatnya.