RADARCIREBON.TV – PSIM Yogyakarta terus menunjukkan performa yang memukau di Super League 2025/26. Dalam duel tim promosi melawan Bhayangkara Presisi Lampung, Laskar Mataram berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 di Stadion Sultan Agung, Bantul. Gol tunggal dari Rahmatsho Rahmatzoda memastikan tiga poin bagi PSIM dan memperpanjang tren positif mereka.
Kemenangan ini semakin mengukuhkan status PSIM sebagai tim promosi yang patut diperhitungkan. Dari 12 pertandingan yang telah dilakoni, mereka berhasil meraih enam kemenangan, empat hasil imbang, dan hanya dua kali menelan kekalahan. Sebuah catatan yang luar biasa bagi tim yang baru pertama kali mencicipi atmosfer Super League.
“Saya pikir sangat bagus kami bisa menang di pertandingan ini. Kami bisa menguasai jalannya pertandingan, terutama di babak pertama,” kata pelatih PSIM, Jean-Paul Van Gastel, seusai laga.
Baca Juga:Ramalan Zodiak: Enam Bintang Ini Bakal Ketiban Rezeki di Akhir November!Lebih dari Sekadar Ramalan: Panduan Zodiak Lengkap untuk Minggu yang Lebih Bermakna
Namun, Van Gastel mengakui bahwa Bhayangkara Presisi Lampung memberikan perlawanan yang sengit di babak kedua. “Sementara, di babak kedua harus diakui bahwa Bhayangkara lebih agresif dan serangan mereka jauh lebih berbahaya daripada babak pertama,” ujarnya.
Meskipun demikian, Van Gastel merasa timnya seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol di babak kedua. “Kami harusnya bisa mengkreasikan peluang lebih banyak di babak kedua, tapi ada sedikit situasi yang tidak mudah saat di sepertiga akhir pertahanan lawan,” ucapnya.
Dengan kemenangan ini, PSIM kini menempati peringkat ke-4 klasemen sementara dengan raihan 22 poin. Mereka memiliki jumlah poin yang sama dengan Persib Bandung yang berada di posisi ke-3, namun PSIM masih memiliki dua pertandingan lebih sedikit.
Kisah PSIM Yogyakarta di Super League 2025/26 ini adalah kisah tentang kerja keras, semangat pantang menyerah, dan dukungan dari para penggemar setia. Mereka membuktikan bahwa dengan persiapan yang matang dan mentalitas yang kuat, tim promosi pun bisa bersaing dengan tim-tim yang lebih mapan. PSIM bukan hanya sekadar tim sepak bola, tetapi juga simbol kebanggaan bagi masyarakat Yogyakarta. Mereka terus mengukir sejarah dan memberikan harapan bagi masa depan sepak bola Indonesia. PSIM Yogyakarta menang dalam duel tim promosi kontra Bhayangkara Presisi Lampung. Laskar Mataram sukses melanjutkan tren positif di Super League 2025/26.