Secara matematis, posisi Persib di klasemen Grup G cukup menguntungkan. Maung Bandung hanya membutuhkan satu poin, atau hasil imbang, untuk memastikan tiket lolos ke fase knock-out. Namun, Hodak, dengan mentalitas pelatih pemenang, menolak untuk bermain aman dan hanya berhitung hasil seri.
Hasil imbang 1-1 yang terjadi pada pertemuan pertama di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada 18 September 2025 lalu menjadi cambuk motivasi bagi Hodak untuk meraih hasil maksimal di Singapura. Ia menuntut agar Thom Haye dan kawan-kawan tidak hanya berusaha keras, tetapi harus berusaha lebih keras lagi dan memainkan pertandingan yang berkualitas untuk meraih hasil positif, yaitu kemenangan.
Hodak menuntut para pemainnya untuk meningkatkan fokus di sepanjang 90 menit pertandingan. Kemenangan tandang ini akan sangat berarti, tidak hanya untuk mengunci tiket ke babak 16 besar, tetapi juga untuk mengirim sinyal kuat bahwa Persib Bandung adalah kekuatan yang patut diperhitungkan di kancah sepak bola Asia.