RADARCIREBON.TV – Setelah berpisah dengan pelatih sebelumnya, Patrick Kluivert, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) kini tengah berada dalam fase krusial perburuan pelatih kepala anyar untuk Timnas Indonesia. Proses seleksi ini dilakukan dengan sangat hati-hati, mengingat PSSI tidak ingin mengulangi kesalahan dalam memilih nahkoda yang akan memimpin Skuad Garuda di kancah internasional.
Rumor mengenai calon-calon pelatih terus memanas, melibatkan sejumlah nama besar yang berpengalaman di Eropa maupun Asia. Beberapa nama yang santer diberitakan antara lain Timur Kapadze dan Bojan Hodak (yang kini sukses di Persib), hingga arsitek Eropa seperti Heimir Hallgrimsson, Jesus Casas, Giovanni van Bronckhorst, dan Jan Olde Riekerink. Namun, PSSI memilih untuk menjaga kerahasiaan daftar kandidat final, menghindari spekulasi yang tidak perlu di media.
Jadwal Pengumuman Masih Menggantung: Antara Tahun Ini dan Tahun Depan
Isu utama yang menjadi perhatian publik saat ini adalah kapan PSSI akan mengumumkan pelatih baru tersebut. Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, memberikan jawaban yang jujur namun menggantung saat diwawancarai dalam sebuah program YouTube. Ia menyatakan bahwa waktu pasti pengumuman belum dapat ditentukan.
Baca Juga:Tantangan Berat di Bishan Stadium: Bojan Hodak Tuntut Kemenangan PenuhSkuad Krusial Persib ke Singapura: Pahlawan Kemenangan Adam Alis Terpaksa Absen
Pernyataan Arya Sinulingga bahkan memunculkan skenario penundaan yang cukup jauh. “Kalau ada pertanyaan tahun ini atau tahun depan ya masih belum tahu. Kita lihat saja,” ujarnya.
Penundaan ini, menurut Arya, didasari oleh pertimbangan logis dan jadwal resmi Timnas. Kebutuhan tim untuk bertanding secara resmi baru akan tiba pada FIFA Matchday Maret 2026. Selain itu, mayoritas pemain Timnas Indonesia saat ini tersebar bermain di luar negeri, sehingga kecil kemungkinannya Skuad Garuda dapat dikumpulkan dalam waktu dekat. Proses seleksi yang mendalam dinilai lebih penting daripada pengumuman yang terburu-buru.
Mekanisme Seleksi Ketat dan Misi Khusus ke Eropa
Untuk memastikan keputusan yang diambil benar-benar tepat, Wakil Ketua PSSI, Zainudin Amali, menegaskan bahwa pemilihan pelatih baru akan dilakukan secara demokratis dan berdasarkan kesepakatan kolektif. Ia menekankan bahwa keputusan final wajib disepakati oleh Komite Eksekutif (Exco) secara keseluruhan, yang terdiri dari Ketua, dua Wakil Ketua, dan tiga belas anggota, total 16 personil penting. Prinsip ini diterapkan untuk mencegah adanya keputusan yang bersifat perorangan dan subjektif.