Erick Thohir Pasang Badan untuk Nova Arianto: Penunjukan Pelatih Timnas U-20 Jadi Standar Baru PSSI?

Nova Arianto
Erick Thohir pasang badan untuk Nova Arianto, jadi standar baru PSSI? Foto: Instagram Resmi @novarianto30
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Penunjukan Nova Arianto sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20 menuai sorotan. Di tengah isu ketidaksesuaian prosedur organisasi yang diungkapkan oleh Waketum PSSI Zainudin Amali, Ketua Umum PSSI Erick Thohir justru tampil membela keputusannya dan menegaskan bahwa Nova adalah sosok yang tepat untuk memimpin Garuda Muda.

Alih-alih menanggapi tudingan prosedur yang dilanggar, Erick Thohir memilih untuk fokus pada kualitas dan potensi yang dimiliki oleh Nova Arianto. Ia menyebut Nova sebagai pelatih terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini dan layak mendapatkan kesempatan untuk menangani Timnas U-20.

“Nova adalah pelatih yang tak perlu diperdebatkan lagi, pelatih terbaik yang Indonesia miliki saat ini yang kita berikan kesempatan pegang Timnas U-20, itu saja konteksnya,” kata Erick Thohir, Selasa (25/11).

Baca Juga:Camp Nou Kembali Bergelora: Barcelona Pesta Gol di Laga Comeback, Mimpi Indah di Puncak KlasemenKevin Diks: Bek Timnas Indonesia Bersinar di Bundesliga, Jadi Pahlawan Kemenangan Moenchengladbach

Erick Thohir juga menekankan bahwa penunjukan Nova Arianto merupakan bagian dari upaya PSSI untuk melakukan pembinaan dan regenerasi secara berkelanjutan. Ia meminta semua pihak untuk memberikan dukungan penuh kepada pelatih lokal berbakat seperti Nova, yang sebelumnya sukses memimpin Timnas U-17 lolos ke Piala Dunia U-17 dan meraih kemenangan bersejarah di ajang tersebut.

“Jadi prosesnya saya rasa berjalan dengan baik. Kalau boleh, kita beri kesempatan kepada pelatih lokal seperti Nova, dari U-17 ke U-20. Jangan kita berargumentasi kenapa ini,” ujarnya.

Lebih jauh, Erick Thohir menjelaskan bahwa kebijakan memberikan kepercayaan kepada talenta lokal, baik pemain maupun pelatih, akan menjadi standar baru bagi PSSI ke depannya. Hal ini merupakan bentuk investasi jangka panjang untuk kemajuan sepak bola nasional.

“Ke depannya jadi standar PSSI, kan kita investasi juga. Seperti kita beri kesempatan kepada pemain dalam negeri agar liganya lebih baik. Ada keberpihakan pada liga, pemain U-23 boleh main, bahkan pemain dari Liga 2 dan U-21. Ini adalah bagian dari pembinaan yang komprehensif, baik di dalam negeri maupun luar negeri,” kata Erick Thohir.

Dengan pernyataan ini, Erick Thohir seolah ingin menegaskan bahwa ia memiliki visi yang jelas untuk membangun sepak bola Indonesia, dan ia tidak akan ragu untuk mengambil keputusan yang dianggapnya tepat, meskipun mungkin menuai kontroversi. Apakah penunjukan Nova Arianto ini akan menjadi awal dari era baru pembinaan sepak bola Indonesia yang lebih mengutamakan talenta lokal? Waktu yang akan menjawab.

0 Komentar