RADARCIREBON.TV – Banyak yang meyakini Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, mampu kembali membawa pulang medali emas di SEA Games 2025.
Indra memiliki kesempatan untuk kesuksesan yang sama di kejuaraan ini, dilihat dari pengalamannya sebagai juru taktik yang punya spesialisasi menggembleng pemain muda.
Keyakinan itu disampaikan oleh eks anak asuh Indra Sjafri, Billy Keraf. Winger yang pernah diasuh Indra Sjafri saat mengarungi di Piala AFF U-23 2019 itu merasa sangat optimis dengan kemampuan sang juru taktik untuk memperoleh emas di SEA Games 2025 ini.
Baca Juga:Liga Europa 2025/2026 Dimulai, Mampukah Calvin Verdonk dan Dean James Semakin Bersinar?Hadapi Stuttgart, Go Ahead Eagles Incar Kemenangan Perdana Demi Usir Duka
“Kalau sudah Coach Indra yang memegang Timnas U-22 di SEA Games 2025, saya enggak ragu. Apalagi kalau dia menangani pemain-pemain muda. Saya tidak ragu karena saya sudah pernah merasakan,” papar Billy.
Billy mengaku pernah memiliki kenangan yang manis bersama Indra Sjafri. Dia pernah merasakan ikut meraih gelar juara Piala AFF U-23 2019 bersama Garuda Muda yang dinakhodai pelatih berusia 62 tahun tersebut.
Billy mengakui Indra Sjafri memang dikenal sebagai sosok pelatih yang lebih gemar mengasah aspek penguasaan bola, terutama penguasaan fisik, yang menjadi aspek krusial saat ditekankan oleh sang pelatih.
“Kalau dahulu zaman saya berlatih bersama Coach Indra, dia itu orangnya jarang fokus ke fisik. Karena, dia bilang sudah percaya dengan fisik pemain. Kalau fisik pemain tidak jadi, mungkin kalian tidak jadi pemain sepak bola,” jelasnya.
“Makanya itu, dia tidak pernah melatih fisik. Yang dilatih Coach Indra itu bagaimana tim memegang bola. Lebih banyak itu yang dilatih. Karena berlatih dengan bola pun sebetulnya fisik juga ikut diasah,” lanjut dia.
Kenangan lainnya dari mantan winger Persib Bandung ini dari Indra adalah sifatnya yang sangat tegas saat berlaga. Tetapi begitu dekat dan terbuka saat berada di luar lapangan.
“Kalau karakter, sebetulnya Coach Indra ini sangat tegas saat pertandingan. Namun, kalau sudah berada di luar lapangan, seperti misalnya makan malam atau sedang kumpul-kumpul, dia juga bisa bercanda,” terangnya.
