Hasil PSBS Biak vs Persijap Jepara pada pekan ke-14 BRI Super League 2025/2026: Kartu Merah Jadi Ancaman Besar

BRI Super League 2025/2026
Cuplikan pertandingan antara PSBS Biak vs Persijap Jepara yang berakhir dengan kemenangan PSBS Biak. Foto : Instagram resmi @psbsofficial
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Persijap Jepara kembali tertunduk lesu setelah gagal membawa pulang poin dalam lawatannya menghadapi PSBS Biak pada pekan ke-14 BRI Super League 2025/2026. Dalam laga yang tersaji di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (27/11/2025) malam WIB, Laskar Kalinyamat harus mengakui tuan rumah menang dengan keunggulan tipis 3-2. Hasil ini semakin menegaskan problem klasik Persijap: kartu merah yang kembali muncul dan merusak peluang mereka untuk menyamakan kedudukan.

Laga langsung berjalan dalam ritme cepat sejak peluit pertama dibunyikan. PSBS yang tampil agresif langsung membuka keunggulan pada menit ke-7 melalui sepakan Ruyery Alfonso. Lewat tekanan tinggi yang mereka terapkan, Persijap terlihat sedikit panik dalam mengalirkan bola, meski perlahan mulai menemukan ritme. Upaya membalas akhirnya berbuah hasil pada menit ke-37 ketika Carlos Franca mencetak gol penyama, memanfaatkan celah di pertahanan PSBS.

Namun, babak kedua menjadi mimpi buruk bagi Persijap. Baru delapan menit berjalan, PSBS kembali berada di depan setelah Claudio Lucas menjebol gawang tim tamu lewat skema serangan yang cepat. Situasi semakin sulit ketika Heri Susanto menggandakan keunggulan PSBS di menit ke-60, membuat Persijap tertinggal 1-3 dan dipaksa bermain lebih terbuka.

Baca Juga:Hasil Persib vs Lion City Sailors: Laga Sengit di Singapura Bikin Maung Bandung Tunda Pesta LolosUpdate Klasemen Grup G ACL Two 2025/2026: Persaingan Memanas, Posisi Persib Masih Terancam

Meski tertekan, Persijap sempat memberi perlawanan. Diogo Brito memperkecil skor menjadi 2-3 pada menit ke-76 setelah memanfaatkan bola muntah hasil kemelut di kotak penalti. Gol ini sempat membangkitkan asa Persijap untuk mengejar poin, tetapi petaka justru datang beberapa menit sebelumnya. Carlos Franca diusir wasit pada menit ke-71 setelah menerima kartu merah, membuat Persijap harus menyelesaikan sisa pertandingan hanya dengan 10 pemain.

Keputusan itu menjadi titik balik jalannya laga. Dengan satu pemain berkurang, struktur permainan Persijap berantakan dan strategi yang disiapkan sejak latihan tak dapat berjalan maksimal. Caretaker Persijap, Danang Suryadi, mengakui bahwa kartu merah dan kepanikan pemain kembali menjadi penyebab kekalahan timnya. Ia menilai para pemain sebenarnya bekerja keras untuk bangkit, namun situasi di lapangan membuat segalanya semakin berat.

PSBS Biak pun mempertahankan keunggulan hingga peluit panjang berbunyi. Persijap yang tampil dengan perjuangan ekstra harus kembali pulang tanpa poin, sekaligus mencatat kartu merah dalam empat laga beruntun sebuah masalah disiplin yang kini menjadi pekerjaan rumah besar.

0 Komentar