RADARCIREBON.TV – Presiden Strasbourg, Marc Keller, memberikan bantahan tetang anggapan jika klubnya adalah “peternakan” pemain bagi Chelsea. Dia berdalih menyebut hubungan kedua tim layaknya sebagai saudara.
Klub asal Prancis itu dituding sebagai klub “feeder” usai diakuisisi pemilik The Blues, Konsorsium BlueCo, sehak Juni 2023.
Saat itu konsorsium yang dipimpin Todd Boehly tersebut mengakuisisi nyaris 100 persen saham mayoritas Strasbourg.
Baca Juga:Lille Terjungkal di Kandang Strasbourg: Lini Depan Mandek, Asa Menembus Zona Eropa Mulai GoyahEstevao Willian Bongkar Alasan Utama Menolak Rayuan Maut Real Madrid Demi Gabung Chelsea
Guna mengakuisisi saham mayoritasnya pihak Todd Boehly mengeluarkan dana sebesar 75 juta euro (setara Rp1,4 triliun).
Setelah diakuisisi para pemilik Chelsea, klub dengan julukan Le Racing itu mengalami peningkatan pesat dari segi prestasi.
Peningkatan ini cukup menonjol dari keberhasilannya duduk di peringkat ketujuh Liga Prancis 2024-2025 serta lolos UEFA Conference League.
Pada di musim ini, Strasbourg untuk sementara duduk di peringkat kelima klasemen Liga Prancis sekaligus berada di peringkat kedua klasemen UEFA Conference League.
Walau prestasinya naik secara signifikan, mereka tetap dipasangi label sebagai “Chelsea B” atau dicap sebagai “peternak” pemain bagi The Blues.
Marc Keller sebagai Presiden klub akhirnya buka suara serta membeberkan fakta di balik hubungan dengan klub raksasa Inggris itu.
Marc Keller menyatakan hubungan Strasbourg serta Chelsea layaknya kakak beradik.
Dengan tegas dia membantah klubnya cuma menjadi “peternak” pemain bagi klub asal London Barat itu seperti label yang diberikan banyak orang.
Baca Juga:Chelsea Pinjamkan Kendry Paez ke Strasbourg untuk Musim 2025/2026: Langkah Strategis Menuju Liga Top EropaThierry Henry Sebut William Estevao Selevel Giggs di Masa Muda, Fans Chelsea Makin Semringah
Hal ini terlihat jelas di lapangan, di mana The Blues banyak membantu klubnya seperti mengirimkan pemain muda berkualitas untuk berkompetisi di setiap laga.
“Saya rasa kami bukan klub feeder, karena klub feeder (akan) mengirim tiga, empat, lima, enam pemain ke Chelsea setiap musim. Saya rasa ini lebih seperti hubungan adik laki-laki (dan kakak), seperti yang kami katakan di Prancis, tetapi di Inggris disebut klub saudara. Kami saling membantu,” ujar Keller.
Legenda Strasbourg itu juga mengatakan klubnya tak bisa disamakan dengan klub-klub yang ada di bawah kepemilikan ganda atau Multi-Club Ownership (MCO) lainnya.
Hal ini ditengarai oleh konsorsium BlueCo banyak memberi pemain muda berkualitas untuk klubnya dan tak segan mengeluarkan dana besar.
