Kepala Badan Pengelola Kawasan Rebana, Helmy Yahya, janjikan investor perikanan akan masuk ke Cirebon dan Indramayu untuk dongkrak pertumbuhan ekonomi.
Badan Pengelola Kawasan Rebana Jawa Barat mendorong penguatan investasi di Kawasan Pantai Utara dengan menggandeng banyak investor dalam Cirebon Investment Summit 2025. Kepala BP Rebana, Helmy Yahya, menyebutkan minat investasi di Cirebon dan Indramayu terus menguat, terutama untuk sektor perikanan.
Helmy menekankan kesiapan daerah untuk menyambut dan mempermudah proses perizinan yang saat ini menjadi isu utama dalam menggeliatkan investasi, agar investor tidak pindah dan menanamkan modal di lokasi maupun daerah lain. Investor perikanan yang menunjukkan ketertarikan minat kepada Cirebon didukung oleh akses, pelabuhan, geografis, serta pasar Regional Barat, hingga Jabodetabek yang mudah.
Baca Juga:Dewan Gelar Rapat Dengar Pendapat Bahas Relokasi PKL Sukalila – VideoDisnaker Dorong Peran LPK Untuk Pembinaan & Fasilitasi Kompetensi – Video
Namun Kepala BP Rebana, Helmy Yahya, menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi yang rendah di Indramayu dan Cirebon menjadi PR dan tantangan tersendiri untuk menumbuhkan iklim investasi melalui program Kawasan Rebana.
Sementara, Helmy menegaskan kecepatan perizinan tanpa hambatan birokrasi di Pemerintah Daerah bisa menghadirkan kenyamanan bagi investor untuk menanamkan modal di Cirebon, terutama proses perizinan OSS-RBA, lokasi, hingga izin persetujuan lingkungan.
BP Rebana akan mengawal setiap investasi yang masuk dan menjamin tidak ada hambatan baik dalam perizinan maupun birokrasi. Helmy juga menyebutkan momentum investasi, terutama perikanan, tidak boleh hilang karena keterlambatan administrasi.