RADARCIREBON.TV – Timnas Indonesia U-22 bersiap menghadapi tantangan besar untuk mempertahankan medali emas sepak bola di ajang SEA Games 2025 yang akan digelar di Thailand. Kali ini, sorotan tertuju pada dua bintang muda kebanggaan Persib Bandung, Robi Darwis dan Kakang Rudianto, yang dipercaya masuk dalam skuad Garuda Muda untuk mengemban tugas mulia tersebut. Alih-alih merasa tertekan oleh kesuksesan para senior di edisi sebelumnya, kedua pemain ini justru menjadikan pencapaian tersebut sebagai sumber motivasi yang membakar semangat.
Bagi Robi Darwis dan Kakang, keberhasilan Timnas Indonesia U-22 merebut medali emas pada SEA Games 2023 setelah penantian 32 tahun bukanlah sebuah beban berat yang harus ditanggung. Sebaliknya, hal itu merupakan standar tinggi yang wajib mereka perjuangkan. Mereka sadar bahwa upaya mempertahankan gelar juara akan selalu lebih sulit dibandingkan merebutnya. Namun, keyakinan untuk mengulang sejarah itu sangat besar, apalagi dengan komposisi skuad saat ini yang dinilai lebih solid dan merata.
Robi Darwis secara khusus menggarisbawahi bahwa skuad yang dibawa kali ini memiliki kedalaman yang luar biasa. Persaingan sehat di antara para pemain justru meningkatkan kualitas kolektif tim secara keseluruhan, yang secara otomatis melipatgandakan optimisme mereka untuk kembali ke Tanah Air dengan membawa medali emas. Apalagi, skuad ini diperkuat oleh empat pilar yang berkarier di luar negeri, seperti Marselino Ferdinan dan Ivar Jenner, yang menambah dimensi dan pengalaman berharga bagi Garuda Muda.
Baca Juga:Curtis Jones Buka Suara: Inilah yang Hilang dari Jantung Permainan LiverpoolGebrakan Awal Nova Arianto: 11 Talenta Muda Dipanggil Seleksi Timnas U-20, Dominasi Lima Pemain Persib!
Jalan menuju SEA Games 2025 telah diisi dengan serangkaian uji coba yang berharga, termasuk menghadapi tim-tim dengan kualitas di atas rata-rata seperti Mali. Meskipun hasil pertandingan uji coba belum meraih kemenangan, Robi Darwis melihat proses tersebut sebagai pengalaman belajar yang sangat penting. Bertemu lawan yang memiliki intensitas dan kedisiplinan permainan lebih tinggi memberikan pelajaran berharga, memotivasinya untuk meningkatkan standar permainannya sendiri.
Dengan jadwal pembuka menghadapi Filipina pada 8 Desember 2025, Robi dan Kakang, bersama seluruh anggota skuad, sudah berada dalam kondisi siap tempur dengan ambisi yang membuncah. Mereka membawa dukungan dan harapan dari jutaan pecinta sepak bola Tanah Air, termasuk Bobotoh. Tugas mereka saat ini bukan sekadar bermain sepak bola, tetapi meneruskan warisan emas dan mental juara yang telah ditanamkan oleh generasi sebelumnya. Ini adalah panggilan untuk membuktikan bahwa Indonesia pantas menjadi raja sepak bola Asia Tenggara dua edisi beruntun.