Dengan latar belakang sebagai juru taktik yang lahir di Inggris dan sukses di kawasan Amerika Utara, Herdman menawarkan perspektif berbeda dibandingkan dengan pelatih-pelatih Eropa yang sering dikaitkan dengan Indonesia. Keberanian PSSI untuk mendekati arsitek yang sukses membawa tim underdog ke panggung dunia menunjukkan keseriusan federasi dalam mencari pelatih yang tepat untuk menghadapi tantangan besar ke depan, terutama dalam kualifikasi Piala Asia 2027 dan pembangunan fondasi tim untuk masa depan.
Kini, publik tinggal menanti keputusan akhir PSSI, apakah mereka akan memilih pengalaman revolusioner ala Herdman yang berhasil mematahkan dominasi sepak bola Amerika Utara, atau figur lain dengan pedigree Eropa yang kuat. Yang jelas, proses pencarian ini telah menjadi sorotan global, menggarisbawahi pentingnya posisi pelatih kepala bagi masa depan sepak bola Indonesia.