Claudia Scheunemann Siap Pimpin Timnas Putri di SEA Games 2025 dengan Target Medali Emas

Claudia Scheunemann
Claudia Scheunemann bersama Timnas Indonesia. Foto: Instagram pribadi Claudia Scheunemann/tangkapan layar radarcirebon.tv
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Kabar gembira menyelimuti skuad Timnas Indonesia Putri menjelang perhelatan SEA Games 2025 di Thailand (3-18 Desember). Penyerang muda berbakat, Claudia Scheunemann, dipastikan akan memperkuat Garuda Pertiwi di ajang multievent terbesar Asia Tenggara tersebut.

Kepastian ini datang setelah negosiasi intensif antara pihak Timnas Indonesia dengan klub Claudia di Belanda, FC Utrecht Vrouwen. Mengingat SEA Games bukanlah agenda resmi FIFA, izin dari klub Eropa awalnya sempat diragukan, bahkan Claudia sendiri mengakui peluangnya berada di angka 50-50. Namun, berkat komunikasi yang solid, FC Utrecht akhirnya “melepas” pemain berusia 16 tahun tersebut. Kehadiran Claudia, yang memiliki darah Jerman dan pengalaman di Eropa, menjadi dorongan moral dan kekuatan teknis yang signifikan bagi Timnas Putri.

Ambisi Tinggi: Target Medali Emas Melampaui PSSI

Menyambut kesempatan untuk membela negara, Claudia Scheunemann menunjukkan antusiasme yang luar biasa dan ambisi yang melambung tinggi. Ia menegaskan kesiapannya untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia di lapangan.

Baca Juga:Timnas Basket Indonesia Raih Kemenangan Meyakinkan Jelang SEA Games 2025Reaksi Instan Maung Bandung! Gilas Madura United 4-1

“Pastinya ke depannya dan juga di SEA Games kami akan kasih yang terbaik untuk Indonesia. Targetnya sih pasti emas. Iya, tapi harus fokus dulu. Target kita kasih taruh target yang tinggi,” tegas Claudia.

Pernyataan ini kontras dengan target resmi minimal yang dibebankan oleh PSSI kepada skuad putri, yaitu meraih Medali Perunggu. Ambisi pribadi Claudia yang langsung menargetkan Emas menunjukkan tingkat kepercayaan diri dan tekad yang kuat dari generasi baru pemain Timnas Putri untuk mencetak sejarah di Thailand.

Progres di Tengah Kendala Chemistry dan Diaspora

Persiapan Garuda Pertiwi telah melalui serangkaian uji coba, termasuk kemenangan 2-1 atas Nepal dan kekalahan telak 0-5 dari Chinese Taipei. Menanggapi hasil tersebut, Claudia Scheunemann menilai timnya telah menunjukkan progres positif, meskipun mengakui bahwa kekalahan besar seharusnya dapat dihindari.

Claudia mengidentifikasi masalah utama terletak pada chemistry tim yang belum optimal. Hal ini disebabkan oleh masuknya beberapa pemain naturalisasi baru yang belum lama bergabung dengan skuad. “Karena kita juga sama pemain naturalisasi yang lain kan mereka baru gabung ya. Chemistry-nya juga belum ada, ya itu pasti butuh waktu juga ya,” jelas penyerang kelahiran Tangerang ini. Meskipun demikian, Claudia menyatakan kepercayaan penuhnya terhadap proses evaluasi yang dilakukan oleh pelatih Akira Higashiyama untuk membenahi kekurangan tersebut.

0 Komentar