Ketua Komisi X DPR Anggap Ucapan Prabowo Tentang Siswa Kurang Ajar Sebagai Bentuk Kepedulian Terhadap Guru

Ketua Komisi X DPR
Ketua Komisi X DPR Anggap Ucapan Prabowo Tentang Siswa Kurang Ajar Sebagai Bentuk Kepedulian Terhadap Guru. tangkap layar instagram @hetifah
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyambut baik pernyataan Presiden Prabowo Subianto tentang perilaku siswa yang tidak sopan kepada guru di sekolah. Ia berpendapat bahwa apa yang diucapkan Presiden adalah lebih dari sekadar kritik, melainkan sebuah tanda perhatian serius pada situasi para tenaga pendidik yang sering menghadapi kesulitan di lingkungan sekolah.

Dari sudut pandang Hetifah, Presiden menekankan pentingnya perlindungan penuh bagi guru dalam menjalankan tugas mereka. Ia menegaskan bahwa tindakan kriminalisasi terhadap guru tidak boleh terjadi kembali di Indonesia.

“Dari perspektif Presiden, beliau sangat peduli dengan keselamatan dan kenyamanan guru dalam melaksanakan pekerjaan mereka. Tidak seharusnya ada guru yang mengalami kriminalisasi,” kata Hetifah saat berbincang dengan wartawan di Jakarta Pusat, Sabtu (29/11/2025).

Baca Juga:Striker Timnas Indonesia Miliano Jonathans Masuk Daftar Pemain Hadapi Real BetisLAFC Perpanjang Kontrak Adrian Wibowo hingga 2027, Tegaskan Komitmen pada Talenta Muda

Pentingnya Peran KeluargaSelain memberi tanggapan tentang sikap Presiden, Hetifah juga menekankan bahwa pendidikan harus dimulai dari lingkungan rumah. Ia berpendapat bahwa keluarga memiliki peran yang sama pentingnya dengan sekolah dalam membentuk perilaku anak-anak.

“Kami ingin menegaskan kembali pentingnya peran keluarga. Pendidikan anak tidak hanya sebatas di kelas,” ujarnya.Ia juga mengingatkan agar orang tua tetap mengikuti perkembangan teknologi untuk dapat memberikan pengawasan yang lebih baik, terutama pada aktivitas anak di dunia maya.

“Ibu-ibu harus mengikuti perkembangan teknologi. Pengasuhan di rumah dan pendidikan formal mesti berjalan bersamaan,” tambahnya.Hetifah menekankan bahwa mutu pendidikan tidak hanya tergantung pada guru. Menurutnya, jika seorang anak menunjukkan masalah perilaku, faktor dari keluarga juga harus menjadi perhatian.”Pendidikan itu berasal dari rumah dan sekolah. Keduanya harus saling mendukung. Tidak adil jika semua kesalahan dibebankan kepada guru,” ujarnya.

Pernyataan Prabowo Mengenai Fenomena Siswa yang Melawan GuruSebelumnya, Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa perilaku siswa bukan sekadar nakal, tetapi telah sampai pada titik melawan guru sewaktu ditegur. Menurutnya, ketegasan para pendidik sangat penting untuk membentuk karakter anak-anak.

“Jika guru-guru saya di masa lalu tidak tegas, saya tidak mungkin ada di sini sekarang,” ungkap Prabowo saat merayakan Hari Guru Nasional 2025 di Indonesia Arena, GBK.Ia meminta para orang tua untuk tidak langsung menyalahkan guru ketika anak ditegur. Prabowo berpendapat bahwa jika seorang siswa berperilaku kurang ajar, guru berhak mengambil tindakan yang tegas.

0 Komentar