Resmi! Daftar Pemain Badminton Indonesia Putra dan Putri di SEA Games 2025

Badminton Indonesia
Putri Kusuma Wardani (pbsi.id)
0 Komentar

Sayangnya, Indonesia tidak bisa membawa beberapa pemain lainnya. Seperti Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Fajar Alfian, dan Muhammad Shohibul Fikri. Mereka tidak bisa bergabung karena alasan berbeda.

Jojo urung bergabung karena perlu waktu istirahat setelah secara beruntun mengikuti BWF World Tour 2025 di tiga benua. Sejak September lalu Jojo memang ikut enam turnamen berbeda di tiga benua.

Jojo ikut bermain di China Masters Super 750 (16-21 September), Korea Open Super 500 (23-28 September), Denmark Open Super 750 (14-19 Oktober), French Open Super 750 (21-26 Oktober), Hylo Open Super 500 (28 Oktober-2 November), dan Australian Open Super 500 (18-23 November). Hasilnya Jojo juara di Korea Open, Denmark Open, dan Hylo Open.

Baca Juga:Tim Garuda Siap Beraksi! Lihatlah Jadwal Timnas Futsal Indonesia Putra-Putri SEA Games 2025 ThailandDi Mana Nonton Sepak Bola SEA Games 2025? Lihatlah Hak Siar dan Platform Streaming

Ginting di sisi lain batal ikut karena menantikan kelahiran sang buah hati. Fajar juga tidak bisa ikut karena melangsungkan pernikahan pada 29 November. Sedangkan Fikri dikabarkan telah memiliki jadwal melaksanakan ibadah umroh.

Oleh karena itu PP PBSI menyiasati dengan memanggil Sabar dan Reza. Selain itu Gregoria pada akhirnya juga masuk ke dalam daftar skuad.

“Penambahan nama ini dilakukan dengan pertimbangan teknis dan strategis agar tim Indonesia memiliki komposisi terbaik dalam upaya meraih target dua medali emas di ajang SEA Games 2025. Hal ini merupakan langkah kami untuk berkomitmen dan mendukung penuh program dan kebijakan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dalam mewujudkan target nasional perolehan dua medali emas di ajang SEA Games XXXIII Tahun 2025,” kata Eng Hian selaku Kabid Binpres PP PBSI di website PBSI.

https://pbsi.id/2025/11/28/pbsi-siap-penuhi-target-yang-diberikan-menpora-untuk-sea-games-xxxiii-2025/

Indonesia memang perlu menjaga tren medali emas mereka di ajang SEA Games. Sejak tahun 1977, Indonesia tidak pernah absen meraih medali emas di nomor individu. Khusus di nomor beregu, Indonesia juga nyaris selalu meraih medali emas kecuali tahun 2021.

Dalam SEA Games 1981, 1987, 1997, dan 2007, Indonesia mencapai pencapaian tertinggi. Indonesia memenangkan semua medali emas dalam empat pertandingan itu.

Pada SEA Games 1981 di Filipina, lima medali emas nomor individu diraih oleh Liem Swie King (MS), Verawaty Fajrin (WS), Rudy Heryanto/Kartono (MD), Ruth Damayanti/Verawaty Fajrin (WD), dan Rudy Heryanto/Imelda Wiguna (XD). Lalu di SEA Games 1987 Indonesia, medali emas diraih Icuk Sugiarto (MS), Elizabeth Latief (WS), Eddy Hartono/Liem Swie King (MD), Rosiana Tendean/Verawaty Wiharjo (WD), dan Eddy Hartono/Verawaty Wiharjo (XD).

0 Komentar