Selain itu, pertahanan Timnas juga kecolongan 11 poin dari fast break Select Team, yang mengindikasikan bahwa transisi dari menyerang ke bertahan masih lambat. Celah ini harus segera ditutup, terutama mengingat Select Team yang diperkuat pemain-pemain berkualitas seperti Kierell Green (mencetak double-double 16 poin dan 14 rebound) memberikan ujian yang layak. Soliditas pertahanan dan keamanan bola akan menjadi kunci bagi Timnas untuk mencapai target medali di Bangkok, Chonburi, dan Songkhla.
Timnas Basket Indonesia Raih Kemenangan Meyakinkan Jelang SEA Games 2025
