RADARCIREBON.TV – Alfeandra Dewangga akhirnya melakukan debutnya sebagai pemain inti dengan Persib Bandung dalam BRI Super League 2025/2026. Pemain berusia 24 tahun itu mendapat kepercayaan untuk bermain sejak awal saat Maung Bandung bertemu Madura United pada pekan ke-14 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Minggu malam (30/11/2025) WIB.
Dewangga, yang bergabung dengan Persib dari PSIS Semarang pada awal musim, sebelumnya lebih sering duduk di bangku cadangan dan beberapa kali tidak terdaftar dalam daftar pemain. Dari sepuluh pertandingan sebelumnya, ia enam kali berada di bangku cadangan dan empat kali tidak mencatat penampilan. Namun, pertandingan melawan Madura United menjadi momen penting, di mana ia bermain penuh selama 90 menit sebagai bek kiri dan turut membantu tim meraih kemenangan meyakinkan dengan skor 4-1.
Pelatih Persib, Bojan Hodak, menjelaskan alasan di balik pemilihannya untuk memainkan Dewangga sebagai starter. Menurutnya,
Baca Juga:Jadwal Siaran Langsung Pertandingan Pertama Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025Borussia Monchengladbach Pertahankan Tren Positif, Dua Clean Sheet Jadi Suntikan Motivasi untuk Kevin Diks
“Kami mendapatkan banyak pemain baru, total 22 dari 31 pemain terganti. Dalam keadaan seperti ini, tentu saja mereka memerlukan waktu untuk beradaptasi,” jelas Hodak.
Ia menambahkan bahwa Dewangga, bersama dengan rekan-rekan barunya seperti Wiliam Marcilio, membutuhkan waktu penyesuaian baik fisik maupun mental. Mentalitas bermain di Persib, menurut Hodak, memiliki standar yang tidak mudah dicapai oleh pemain baru.
“Beberapa pemain memerlukan beberapa minggu, sementara lainnya memerlukan beberapa bulan. Dewangga termasuk yang membutuhkan waktu agar siap bersaing,” ujarnya.
Hodak juga menyoroti bahwa Dewangga datang dengan status sebagai pemain kunci di klub sebelumnya. Namun, status itu tidak otomatis menjadikannya pemain utama di Persib.
“Selama latihan, Dewangga belum menunjukkan penampilan yang memadai untuk dapat bermain. Namun belakangan ini, ia menunjukkan perubahan. Dia mulai lebih serius dalam berlatih,” ungkap Hodak.
Pelatih dari Kroasia ini menegaskan bahwa bermain di Persib bukan hal yang mudah. Tekanan yang tinggi dan ekspektasi yang besar mengharuskan setiap pemain untuk tampil dengan konsistensi yang maksimal.
“Di klub sebelumnya, mungkin ia adalah kapten dan pemain terbaik, tetapi Persib berada di level yang berbeda. Tidak semua pemain mampu berkompetisi di sini,” tegasnya.
