Bawaslu Kota Cirebon menggelar Pendidikan Politik dan Demokrasi di Kecamatan Lemahwungkuk sebagai bagian dari sepuluh rangkaian kegiatan yang dilaksanakan tahun ini. Kegiatan kesembilan tersebut dihadiri Ketua RW, tokoh masyarakat, dan para kader untuk meningkatkan kesadaran politik menuju Pemilu 2029.
Kegiatan Pendidikan Politik dan Demokrasi Bawaslu digelar di Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon sebagai ikhtiar untuk memperluas pemahaman masyarakat terkait demokrasi dan pengawasan Pemilu. Para peserta yang dihadiri Ketua RW, tokoh masyarakat, dan para kader didorong aktif mengawasi proses pemutakhiran data pemilih. Mulai dari menyampaikan informasi warga yang meninggal, hingga memastikan pemilih pemula berusia 17 tahun terdaftar sebagai pemilih.
Rangkaian acara yang kesembilan kali ini menggandeng instrumen pengawas atau legislator pemerintah, yakni DPRD Kota Cirebon. Terdapat Wakil Ketua DPRD, Fitrah Malik dan Anggota DPRD, Handarujati Kalamullah.
Baca Juga:Ngunjung Buyut Nyimas Arumsari Desa Keraton – VideoArjawinangun Bersalawat 2025 Momentum Syiar Islam – Video
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Kota Cirebon, Mohamad Joharudin menyebut, pendidikan politik ini merupakan upaya pencegahan pelanggaran Pemilu. Melalui peningkatan kesadaran politik diharapkan masyarakat dapat lebih peduli dan melaporkan setiap indikasi pelanggaran.
Bawaslu saat ini tengah memperbarui data struktur dan keanggotaan Partai Politik pasca Pemilu 2024. Langkah ini dilakukan menyusul perubahan susunan pengurus dan perpindahan keanggotaan di sejumlah partai.
Di akhir acara, Bawaslu Kota Cirebon menekankan komitmen untuk terus memperluas sosialisasi politik hingga tingkat kelurahan demi meningkatkan partisipasi dan pengawasan Pemilu.