RADARCIREBON.TV – Timnas Indonesia U-22 menjadi perhatian besar menjelang SEA Games 2025 setelah status mereka sebagai juara bertahan. Pelatih Indra Sjafri disebut sudah memiliki gambaran jelas mengenai kerangka tim inti yang akan diturunkannya. Dengan kombinasi pemain abroad, talenta muda dari kompetisi domestik, serta pendekatan taktik yang konsisten, berikut prediksi starting XI terbaik Garuda Muda untuk mempertahankan medali emas.
Indra diperkirakan kembali mengandalkan formasi 4-3-3, skema yang selama ini memberi keseimbangan antara membangun serangan dan menjaga stabilitas transisi. Pada posisi penjaga gawang, Cahya Supriadi menjadi kandidat paling kuat. Refleksnya yang baik, kemampuan membaca arah bola, serta pengalamannya di level klub membuatnya unggul dibanding dua kiper lainnya. Ketahanan mentalnya dipercaya akan sangat membantu Indonesia menghadapi tekanan kompetisi regional.
Di lini pertahanan, Indonesia memiliki susunan bek yang cukup solid. Raka Cahyana diprediksi menghuni posisi bek kanan berkat mobilitas dan kontribusinya dalam membantu serangan. Di sektor kiri, Dony Tri Pamungkas tetap menjadi pilihan utama karena konsistensi dan kualitas umpan yang ia miliki. Untuk duet bek tengah, Kadek Arel yang dikenal tenang kemungkinan akan dipasangkan dengan Dion Markx, bek abroad yang memiliki kelebihan pada duel udara serta cermat membaca situasi di lapangan. Kombinasi keduanya memberi rasa aman dalam menjaga area pertahanan.
Baca Juga:Jadwal Persib vs Borneo FC: Duel Penentu Puncak Klasemen, Ini Prediksi Skornya!Hasil Napoli vs Roma: Gol David Neres Bongkar Dominasi Roma, Conte Menang Lewat Strategi Cerdas
Masuk ke sektor gelandang, Ivar Jenner hampir pasti menjadi pilar utama sebagai jangkar. Kemampuannya memutus serangan lawan sekaligus mengalirkan bola dari lini pertama membuat perannya sangat vital. Di lini kedua, Rivaldo Pakpahan dengan kreativitasnya serta Rayhan Hannan dengan mobilitas tinggi akan menjadi penggerak permainan. Duet ini memberi keseimbangan antara kreativitas dan soliditas dalam mengawal area tengah.
Sementara itu, barisan depan menjadi salah satu kekuatan terbesar Garuda Muda. Marselino Ferdinan kemungkinan besar mengisi pos sayap kanan dengan visi bermain, kemampuan menusuk, dan naluri mencetak golnya. Di sisi kiri, Mauro Zijlstra menawarkan kecepatan dan teknik individu yang mampu membongkar pertahanan lawan. Sebagai ujung tombak, Rafael Struick diprediksi tetap menjadi pilihan utama karena efisiensi dan insting golnya yang tinggi.
