Rahasia di Balik Ritual ‘Kumur-Kumur’ Cristiano Ronaldo: Kebiasaan Aneh yang Ternyata Didukung Ilmu Sains Mode

Sepakbola Dunia
Ronaldo bukan satu-satunya atlet yang melakukan kumur-kumur saat bertanding. Foto: Cristiano/tangkap layar - radarcirebon.tv
0 Komentar

Karena itulah Ronaldo memilih “kumur lalu buang” tanpa membebani sistem pencernaannya.

6. Apakah Ini Ritual Superstisi?

Ronaldo memang punya kebiasaan yang bersifat ritual seperti lompat sebelum pertandingan, urutan masuk lapangan, hingga cara berdiri saat free kick. Namun kumur-kumur bukan ritual superstitif, ini adalah.

  • Bagian dari nutrition strategy.
  • Hasil konsultasi dengan ahli gizi dan fisiologi olahraga.
  • Metode yang banyak dipakai atlet elite.

Ia melakukan ini bukan karena kebiasaan aneh, tetapi karena sains mendukungnya.

Baca Juga:Dana Kaget Desember 2025: Rezeki Digital atau Risiko Keamanan Dompet e-Wallet?Era Pinjaman Premium: Layanan Kredit Kelas Atas Jadi Incaran Masyarakat Urban 2025

Apakah Teknik Ini Bisa Dilakukan Orang Biasa? Bisa, tapi efeknya biasanya tidak sebesar pada atlet profesional.

Teknik ini mungkin berguna untuk.

  1. Futsal kompetitif.
  2. Pemain sepak bola amatir.
  3. Latihan intens.
  4. Gym dengan interval tinggi.

Cukup kumur selama 5-10 detik dengan minuman karbohidrat olahraga, lalu buang. Namun tidak disarankan menggunakan minuman manis biasa karena justru merusak gigi.

Kesimpulan

•Ritual Kumur-Kumur Ronaldo Adalah Sains, Bukan Gimmick

Cristiano Ronaldo selalu berada satu langkah di depan dalam urusan performa. Kebiasaan “kumur-kumur” yang terlihat sederhana ternyata merupakan strategi berbasis ilmu fisiologi modern untuk.

  1. Meningkatkan energi instan.
  2. Memicu aktivasi otak.
  3. Mengurangi rasa lelah.
  4. Menjaga fokus pertandingan.
  5. Dan menghindari masalah pencernaan.

Di balik gerakan kecil itu, ada sains besar yang menjelaskan mengapa Ronaldo terus tampil bertenaga meskipun usia dan tekanan kompetisi meningkat.

0 Komentar