BBWS Cimanuk Cisanggarung Kembangkan Inovasi Alat Pertanian – Video

BBWS Cimanuk Cisanggarung Kembangkan Inovasi Alat Pertanian
0 Komentar

BBWS Cimanuk Cisanggarung terus melakukan pengembangan dan inovasinya dalam membuat berbagai alat pertanian. Tujuannya untuk mendukung ketahanan dan Swasembada Pangan Nasional.

Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung terus melakukan upaya dalam mendukung dan memperkuat ketahanan maupun Swasembada Pangan Nasional. Salah satunya melalui pengembangan dan inovasi berbagai alat pertanian guna membantu memudahkan petani dan meningkatkan produktivitas hasil pertanian, terutama di wilayah Cirebon maupun Indramayu.

Beberapa alat inovasi dibuat untuk menghadapi tantangan pengelolaan air saat musim kemarau maupun ketika ada risiko banjir yang dapat mengancam lahan pertanian dan permukiman.

Baca Juga:Ditjen Dukcapil Jemput Bola Dekatkan Layanan Adminduk – VideoMangrove Mission Di Hari Menanam Nasional – Video

BBWS Cimanuk Cisanggarung memiliki komitmen untuk memanfaatkan teknologi dalam pengelolaan air. Salah satu inovasi yang saat ini dikembangkan adalah Pompa Air Bertenaga Surya Panel, yang dirancang untuk mengurangi ketergantungan petani pada BBM dan listrik, dua komponen yang sering menjadi kendala saat musim kering.

Teknologi ini digunakan untuk mengairi sawah. Seperti pompa berukuran 2 inci dengan debit 3 liter per detik mampu mengairi hingga 3 hektare, pompa 4 inci dengan debit 18 liter per detik, dan menguji pompa berukuran 6 inci dengan kapasitas 120 liter per detik.

Pengembangan inovasi lainnya berupa Irigasi Padi Hemat Air (IPHA). Dan untuk menghadapi tantangan, BBWS membuat sejumlah alat pertanian, antara lain alat penyemprot tanaman, mesin pemotong panen, alat pengasap tikus berbahan belerang, mesin penggiling padi menjadi gabah, serta alat pengolah gabah menjadi beras, yang dikembangkan dengan sumber energi matahari atau surya untuk mengurangi biaya operasional petani.

Sebagai bentuk apresiasi, BBWS Cimanuk Cisanggarung memberi bantuan alat pertanian, baik alat penyemprot, mesin penggilingan padi, hingga traktor kepada para Kelompok Tani yang sudah mengimplementasikan metode Irigasi Padi Hemat Air atau IPHA. BBWSCC berharap kontribusi dalam pengelolaan air dan modernisasi alat pertanian akan memperkuat produktivitas pangan di wilayah Cirebon, Indramayu, dan daerah hilir.

0 Komentar