RADARCIREBON.TV- Fulham harus menelan pil pahit lagi di Premier League setelah kalah dramatis dari Manchester City di Craven Cottage, Rabu (3/12/2025). Bayangin aja, udah cetak empat gol di kandang sendiri, tapi tetap kalah. Sakitnya pasti dobel.
Yang bikin makin miris, kekalahan ini nyatain sebuah catatan langka dalam sejarah Fulham. Mereka baru dua kali kalah di kandang meski mencetak empat gol—dan kejadian sebelumnya terjadi lebih dari 70 tahun lalu, tepatnya tahun 1952 waktu Fulham kalah 4-6 dari Leicester City. Sekarang kejadian pahit itu keulang lagi.
Padahal Fulham main agresif banget. Serangan mereka tajam dan berkali-kali bikin City kerepotan. Tapi masalahnya, lini belakang Fulham gampang banget goyah di awal pertandingan.
Baca Juga:Jadwal Liga Inggris: Pertandingan Fulham vs Manchester City pada Rabu 3/12/2025Jadwal & Prediksi Fulham vs Man City di Premier League 2025/2026: Ujian Konsistensi di Craven Cottage
Skor akhir 4-5 bikin laga ini masuk daftar pertandingan Premier League paling liar sepanjang sejarah. Kejadian tim tuan rumah cetak empat gol tapi tetap kalah itu superlangka. Ini baru terjadi empat kali:
- 1994 – Norwich 4-5 Southampton
- 2004 – Tottenham 4-5 Arsenal
- 2016 – Norwich 4-5 Liverpool
- 2025 – Fulham 4-5 Manchester City
City sempat terlihat bakal menang gampang setelah unggul jauh 5-1. Haaland mulai pesta gol di menit 17, disusul Reijnders (37’), lalu Foden yang bikin gol cantik dari luar kotak penalti (44’).
Fulham sempet kasih perlawanan lewat sundulan Emile Smith Rowe sebelum jeda. Tapi setelah babak kedua mulai, City nambah gol lagi lewat Foden (48’) dan gol bunuh diri Sander Berge (54’). Skor 5-1, kelihatannya udah game over.
Eh, tapi tiba-tiba Fulham bangkit!
Alex Iwobi ngegas duluan lewat gol di menit 57. Lalu Samuel Chukwueze bikin dua gol cepat di menit 72 dan 78, bikin City mulai panik. Craven Cottage langsung panas karena Fulham terus ngepung pertahanan City.
City hampir kena comeback dramatis kalau bukan karena Josko Gvardiol yang nyelamatin bola tepat di garis gawang di injury time. Kalau itu gol, bisa jadi cerita berbeda.
Akhirnya City menang tipis 5-4—kemenangan yang bikin mereka waspada karena pertahanan terlihat rapuh, tapi tetap jadi suntikan percaya diri karena lini serang masih gila.
