Rahasia di Balik Ambisi Eropa Zalnando: Mengapa Bintang Korea Selatan Ini Jadi Inspirasi?

Zalnando Pemain Persita
Mengapa Bintang Korea Selatan Ini Jadi Inspirasi Zalnando? (Foto @zalnando2727)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Bagi sebagian besar pesepak bola Indonesia, menembus kompetisi Eropa adalah mimpi tertinggi. Mimpi inilah yang kini terus dipupuk oleh Zalnando, bek kiri dengan track record impresif di Liga 1, termasuk saat ia berseragam Persib Bandung. Namun, menariknya, bukan legenda sepak bola Eropa yang menjadi patokan utamanya, melainkan seorang ikon dari Benua Asia: Park Ji-Sung.

Pengakuan Zalnando ini menyiratkan betapa dalamnya ia menghayati perjalanan karier sang legenda Korea Selatan tersebut. Park Ji-Sung bukanlah pemain yang dikenal dengan keterampilan dribbling luar biasa atau gol-gol spektakuler. Sebaliknya, ia adalah personifikasi dari kerja keras, disiplin, dan etos pantang menyerah—kualitas yang membuatnya bisa bertahan dan sukses di level tertinggi bersama Manchester United.

Zalnando melihat sosok Park Ji-Sung sebagai referensi paling nyata bahwa pemain Asia, dengan segala keterbatasan fisik dan tantangan adaptasi budaya, bisa menaklukkan panggung Eropa. Ia tidak hanya mengagumi pencapaian Park, tetapi juga mempraktikkan filosofi bermain yang dimiliki oleh sang gelandang legendaris tersebut. Park Ji-Sung terkenal dengan julukan “Three-Lungs Park” karena staminanya yang tak terbatas dan kemampuannya menjelajah seluruh lapangan tanpa lelah. Etos kerja inilah yang ingin dicontoh Zalnando.

Baca Juga:Shin Tae-yong Tiba di Jakarta, Ada Apa di Balik Kepulangan Sang Maestro?Ada Apa dengan Persib? Bojan Hodak Akhiri Kerja Sama dengan Salah Satu Pemain Asingnya

Mantan pemain Pangeran Biru ini menyadari betul bahwa untuk bisa bersaing di Eropa, skill saja tidak cukup. Dibutuhkan ketahanan fisik prima, mental baja, dan komitmen total untuk berlari tanpa henti, baik saat menyerang maupun bertahan. Ia memandang keunggulan fisik dan mental ini sebagai kunci pembuka gerbang kompetisi Benua Biru. Inspirasi dari Park Ji-Sung menjadi energi pendorong bagi Zalnando untuk terus meningkatkan performanya, terutama setelah ia berhasil pulih dari cedera serius yang sempat menghambat kariernya.

Motivasi Zalnando bukan sekadar ingin bermain di klub Eropa manapun, tetapi tentang membuktikan bahwa kualitas pemain Indonesia mampu bersaing. Saat ini, fokus Zalnando adalah kembali menemukan penampilan terbaiknya, meningkatkan endurance dan recovery pasca-cedera. Dengan menargetkan sosok Park Ji-Sung, Zalnando telah menetapkan standar yang sangat tinggi bagi dirinya sendiri—sebuah standar yang hanya bisa dicapai melalui dedikasi dan konsistensi luar biasa.

0 Komentar