MENJELANG meningkatnya curah hujan pada Januari 2026, Wali Kota Cirebon bersama jajaran terkait melakukan peninjauan lapangan di sejumlah titik rawan banjir. Pemerintah Kota memastikan langkah antisipasi dilakukan lebih cepat agar kejadian banjir tidak separah tahun-tahun sebelumnya.
Wali Kota Cirebon bersama Kapolres, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung, serta sejumlah dinas melakukan survei langsung ke enam titik yang masuk kategori rawan banjir. Enam lokasi tersebut menjadi prioritas pengerukan dan pendalaman alur sungai yang ditargetkan selesai hingga akhir Desember.
Wali Kota menjelaskan bahwa intensitas hujan diperkirakan meningkat pada Januari mendatang, sehingga diperlukan kesiapsiagaan sejak dini. Pengerjaan pengerukan dan pembenahan sungai dilakukan melalui kolaborasi antara Pemerintah Kota dan BBWS agar aliran air dapat kembali lancar.
Baca Juga:Ditjen Dukcapil Jemput Bola Dekatkan Layanan Adminduk – VideoMangrove Mission Di Hari Menanam Nasional – Video
Selain upaya dari pemerintah, Wali Kota juga mengapresiasi warga Kota Cirebon yang terus melakukan perbaikan dan menjaga drainase di lingkungan masing-masing. Ia menegaskan bahwa sungai-sungai besar tetap menjadi tanggung jawab bersama antara BBWS dan Pemerintah Kota demi mempercepat penyelesaian persoalan banjir.
Dari hasil monitoring, ditemukan beberapa titik yang membutuhkan galian, pengerukan lanjutan, pendalaman sungai, serta pemasangan bronjong. Seluruh temuan tersebut telah dibahas bersama BBWS untuk segera ditindaklanjuti.