RADARCIREBON.TV – Persib Bandung secara resmi memulai persiapan intensif mereka menjelang laga tunda pekan kelima BRI Super League melawan pemuncak klasemen, Borneo FC. Pertandingan berlabel super big match ini dijadwalkan berlangsung di kandang Pangeran Biru, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), pada Jumat, 5 Desember 2025, pukul 19.00 WIB. Pertemuan ini sangat krusial karena kemenangan akan memungkinkan Persib untuk terus memangkas jarak poin atau bahkan berpotensi menggulingkan Borneo FC dari singgasana klasemen.
Latihan perdana pasca-laga tandang dimulai pada Selasa, 2 Desember 2025, bertempat di Lapangan Pendamping Stadion GBLA. Sesi latihan awal ini sangat berfokus pada pemulihan, mengingat padatnya jadwal dan perjalanan panjang yang baru saja dilakoni tim.
Fokus Pemulihan Setelah Perjalanan Maraton
Asisten pelatih Igor Tolic memimpin sesi latihan pemulihan ini, dibantu oleh tim pelatih lengkap termasuk Miro Petric, Yaya Sunarya, pelatih kiper Mario Jozic, dan asisten I Made Wirawan. Tolic menjelaskan bahwa intensitas latihan sengaja dibuat ringan. Hal ini dilakukan karena tim baru kembali setelah menjalani perjalanan darat yang melelahkan selama kurang lebih 12 jam dari laga tandang melawan Madura United pada Minggu, 30 November 2025.
Baca Juga:Persib Siap Tantang Borneo FC dengan Skuad TerbaikThailand Pesta Gol 5-0 atas Timor Leste, Puncaki Grup A SEA Games
“Semalam kami baru kembali setelah 12 jam perjalanan. Hari ini hanya istirahat dan sedikit pemulihan untuk melihat keadaan para pemain,” terang Tolic. Ia menambahkan bahwa sebagian besar pekerjaan di hari pertama persiapan ini dilakukan oleh tim medis dan kebugaran. “Kebanyakan pekerjaan kami dilakukan oleh fisioterapi dan pelatih fitnes,” ujarnya, menekankan pentingnya mengembalikan kondisi fisik pemain pasca-perjalanan maraton.
Selain latihan bersama yang bersifat ringan, beberapa pemain kunci seperti Marc Klok, Eliano Reijnders, Adam Alis, dan Andrew Jung berlatih secara terpisah. Langkah ini menunjukkan adanya manajemen beban yang sangat hati-hati oleh tim pelatih terhadap aset-aset berharga mereka, memastikan mereka siap tempur 100% untuk tantangan Borneo FC.
Absennya Nahkoda dan Mentalitas Kemenangan
Meskipun sesi latihan berjalan sesuai rencana, tim harus berlatih tanpa kehadiran pelatih kepala Bojan Hodak yang berhalangan hadir karena mengalami gangguan kesehatan. Absennya Hodak sementara waktu menunjukkan peran vital tim asisten pelatih dalam menjaga struktur dan fokus tim di masa-masa penting persiapan.