Arema FC Ambil Jeda Seminggu, Kuncoro Tetap Tuntut Fokus Jelang Derbi Kontra Madura United

Arema FC
Foto: Instagram resmi Arema FC.
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Seiring dengan diumumkannya penundaan sementara BRI Super League 2025/2026 untuk memberi jalan bagi penyelenggaraan SEA Games 2025 di Thailand (9–20 Desember), sebagian besar klub mengambil kebijakan meliburkan skuad. Arema FC, tim berjulukan Singo Edan, memilih pendekatan strategis dengan memberikan waktu istirahat selama satu pekan penuh kepada para pemainnya. Sesi latihan klub baru akan dilanjutkan kembali pada Senin, 8 Desember 2025, di Malang.

Keputusan ini bukan tanpa alasan. Asisten pelatih Arema FC, Kuncoro, menegaskan bahwa jeda yang diberikan bertujuan utama untuk menjaga kondisi mental dan menyegarkan pikiran para pemain. Jadwal kompetisi yang padat dan panjang berpotensi menimbulkan kejenuhan (burnout) bagi para atlet. Menurut Kuncoro, mempertahankan latihan dalam kondisi seperti ini justru akan menjadi kontraproduktif. “Sekarang libur satu minggu. Kalau tetap latihan justru akan membuat pemain jenuh,” jelasnya, menekankan pentingnya mental refreshment bagi performa jangka panjang.

Kebebasan Liburan di Bawah Tuntutan Profesionalitas

Pelatih kepala Marcos Santos tidak memberlakukan aturan liburan yang ketat. Para pemain diberikan kebebasan penuh untuk memanfaatkan waktu istirahat sesuai dengan kebutuhan pribadi mereka. Pengamatan menunjukkan bahwa para pemain asing Arema FC memilih lokasi yang berbeda untuk relaksasi. Bek Yann Motta dan pemain depan Ian Puleio dilaporkan memilih berlibur ke Bali, sementara kiper Lucas Frigeri diketahui menikmati waktu bersama keluarga di Tiongkok. Di sisi lain, pemain lokal yang berasal dari luar Jawa, seperti Salim Tuharea dan Arkhan Fikri, memilih pulang kampung untuk berkumpul dengan keluarga.

Baca Juga:Predator Uilliam Barros vs Maestro Mariano PeraltaJohn Herdman Kandidat Pelatih Timnas: Arsitek Kanada di Piala Dunia dengan Filosofi Modern

Meskipun diberikan kebebasan penuh, Kuncoro menyampaikan pesan tegas mengenai profesionalitas. Ia sangat mewanti-wanti seluruh anggota skuad untuk kembali ke Malang tepat waktu sesuai jadwal yang ditetapkan. “Mereka pemain profesional sudah tahu harus seperti apa. Yang terpenting, tidak terlambat dari jadwal latihan,” tegasnya. Kuncoro secara spesifik menyoroti masalah yang kerap muncul di masa lalu, yakni alasan keterlambatan kembali dengan dalih kesulitan mencari akomodasi menuju Malang, dan ia berharap situasi ini tidak terulang kembali, menegaskan fokus tim pada disiplin.

Persiapan Matang Menuju Derbi Jatim Kontra Madura United

0 Komentar