RADARCIREBON.TV – Mantan target man Persib Bandung, Wander Luiz, merupakan sosok yang membangkitkan banyak kenangan di kalangan Bobotoh, meskipun kontribusinya bersama Maung Bandung terbilang singkat. Didatangkan dari Liga Vietnam menjelang kompetisi Liga 1 2020, striker berpostur 190 cm ini langsung menunjukkan potensi yang sangat menjanjikan dan mampu mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Ezechiel N’Douassel.
Debutnya bersama Persib di Liga 1 2020 sungguh mengesankan. Wander Luiz langsung mencetak dua gol (brace) saat berhadapan dengan Persela Lamongan, dan ketajamannya berlanjut di laga-laga berikutnya. Dengan kontribusi golnya yang stabil di awal musim, ia berhasil mengantar skuad racikan pelatih Robert Rene Alberts itu menduduki puncak klasemen, menciptakan harapan besar di Bandung. Ditandemkan dengan Geoffrey Castillion, Wander Luiz menjadi ujung tombak yang sangat diperhitungkan oleh tim lawan.
Sebelum mendarat di Bandung, Wander Luiz telah memiliki rekam jejak cukup panjang di Asia Tenggara. Ia sempat bermain untuk empat klub di Liga Vietnam, termasuk Long An, Quang Nam FC, XSKT Can Tho FC, dan Binh Duong FC antara tahun 2017 hingga 2019, sebelum akhirnya berlabuh di Indonesia.
Jatuh Bangun Akibat Pandemi dan Keputusan Alberts
Baca Juga:MODE PEMULIHAN TOTAL! Persib Siap Hantam Borneo FC di GBLAPersib Siap Tantang Borneo FC dengan Skuad Terbaik
Sayangnya, momentum emas yang baru ia bangun di awal tahun 2020 tersebut hancur seketika akibat faktor eksternal tak terduga: Pandemi COVID-19. Kompetisi Liga 1 2020 terpaksa dihentikan di tengah jalan dan musim itu pun dibatalkan tanpa pemenang. Jeda kompetisi yang panjang ini disinyalir menjadi titik balik negatif yang drastis dalam karier Wander Luiz.
Meskipun ia memutuskan untuk tetap bertahan bersama Persib dan kembali bermain di Liga 1 2021/2022, sinarnya perlahan mulai memudar. Gol-gol yang sebelumnya rutin lahir dari kakinya seketika menghilang, dan ia gagal mengulang ketajaman musim perdananya. Paceklik gol yang berkepanjangan ini akhirnya membuat pelatih Robert Rene Alberts mengambil keputusan sulit. Wander Luiz disisihkan dari skuad utama, dan manajemen memutuskan untuk mencari opsi pengganti yang lebih klinis.
Karier Anjlok di Indonesia dan Keterpurukan di Thailand
Setelah didepak dari Persib, Wander Luiz mencoba peruntungan di dua klub Indonesia lainnya: PSS Sleman dan Rans Nusantara FC. Namun, alih-alih membaik, karier sang striker justru semakin anjlok. Di kedua klub tersebut, paceklik gol terus menjadi santapan sehari-hari, dan ia gagal menemukan kembali performa terbaiknya yang sempat ia tunjukkan di awal kedatangannya di Bandung.
