RADARCIREBON.TV- Pertandingan antara Manchester United dan West Ham United pada akhir pekan lalu ternyata menyisakan kontroversi yang tidak berhenti pada peluit panjang wasit.
Laga yang berlangsung sengit di Old Trafford itu berakhir dengan kemenangan tipis bagi Manchester United, namun manajer West Ham, yang terlihat sangat emosional dalam konferensi pers pasca-laga, menyatakan bahwa timnya lebih pantas memenangkan pertandingan. Menurutnya, berbagai keputusan di lapangan serta dominasi permainan The Hammers seharusnya cukup untuk membawa pulang tiga poin.
Laga tersebut memang berjalan panas sejak menit pertama. Manchester United mengandalkan permainan cepat dan percobaan serangan dari kedua sisi lapangan, sementara West Ham tampil dengan strategi terstruktur, memanfaatkan transisi cepat dan mempressure lini tengah Setan Merah. Akan tetapi, kontroversi muncul setelah sejumlah keputusan wasit dinilai merugikan West Ham dan menjadi salah satu alasan sang manajer mengeluarkan kritik pedas.
Baca Juga:Man United vs West Ham Malam Ini: Prediksi Line-up, Head-to-Head, dan Link Live Streaming Resmi Liga Inggris!Tebakan Panas di Old Trafford: Siapakah yang Akan Unggul, MU atau West Ham?
Dalam konferensi pers, sang manajer West Ham menegaskan bahwa timnya menunjukkan kualitas lebih baik dan bekerja lebih keras. “Kami tidak datang ke sini untuk bertahan. Kami datang untuk menang, dan menurut saya kami telah melakukan cukup banyak untuk layak mendapatkan tiga poin. Sayangnya, beberapa keputusan tidak berpihak kepada kami, dan itu mengubah jalannya pertandingan,” ujarnya dengan nada frustrasi.
Dominasi Statistik yang Berpihak pada West Ham
Jika melihat statistik pertandingan, West Ham memang tampil impresif. Kendati bermain sebagai tim tamu, mereka mampu menguasai bola pada beberapa fase penting pertandingan, menekan lini pertahanan Manchester United, dan menciptakan lebih banyak peluang berbahaya. Serangan West Ham, khususnya dari sisi kiri, berulang kali membuat barisan belakang MU kewalahan.
Beberapa peluang emas, termasuk sundulan keras di menit 38 dan sepakan mendatar yang memaksa kiper MU melakukan penyelamatan gemilang, menjadi bukti bahwa The Hammers tidak hanya menunggu kesalahan lawan. Mereka aktif membangun permainan dan bahkan terlihat lebih matang dalam melakukan variasi serangan.
Sang manajer juga menyoroti efisiensi permainan timnya. “Kami menciptakan peluang yang lebih jelas, kami mengontrol ritme pada babak kedua, dan kami punya intensitas lebih tinggi. Kalau melihat keseluruhan pertandingan, jelas kami yang pantas menang,” tambahnya.
