Mariano Peralta: Maestro Argentina dan Konduktor Serangan Pesut Etam
Sementara itu, Borneo FC beruntung memiliki legiun asing andalan di lini serang, yaitu Mariano Peralta. Penyerang sayap asal Argentina ini semakin produktif dan bersinar terang di musim keduanya, menjadi faktor utama yang membuat Borneo FC nyaman di puncak klasemen dengan 33 poin.
Peralta tidak hanya tajam mencetak gol, tetapi juga piawai dalam memberikan umpan kunci. Musim ini saja, ia telah menyumbangkan sembilan gol dan empat assist dari 12 pertandingan. Produktivitasnya merupakan kelanjutan dari musim sebelumnya (2024/2025) di mana ia mencetak 10 gol dan 13 assist di semua kompetisi, bahkan mengantarkannya masuk nominasi tiga penghargaan bergengsi BRI Liga 1 2024/2025.
Peralta dijuluki “konduktor orkestra” lini serang Pesut Etam berkat kombinasi skill individu yang mumpuni, kecepatan eksplosif, visi bermain yang tinggi, serta kemampuan finishing dan assist yang akurat. Kemampuannya mendribel bola dengan lengket, aksinya dalam mengelabui lawan, dan keakuratan bola mati menjadikannya ancaman ganda yang harus diwaspadai oleh barisan pertahanan Persib.
Baca Juga:John Herdman Kandidat Pelatih Timnas: Arsitek Kanada di Piala Dunia dengan Filosofi ModernPresiden Prabowo Resmi Lepas 996 Kontingen Indonesia ke SEA Games 2025
Pertarungan big match ini bukan sekadar perebutan poin, melainkan juga panggung pembuktian bagi kedua bintang asing ini. Siapa di antara Predator Uilliam Barros dan Maestro Mariano Peralta yang akan lebih bersinar dan menjadi penentu kemenangan timnya di GBLA? Jawabannya akan menentukan arah persaingan di puncak klasemen BRI Super League.
