RADARCIREBON TV – Liverpool kembali menjadi sorotan setelah performa Florian Wirtz belum menunjukkan perkembangan yang diharapkan. Didatangkan dengan biaya besar dan digadang-gadang sebagai motor serangan baru The Reds, Wirtz justru mengalami awal musim yang sulit di Premier League 2025/2026. Hingga memasuki pekan ke-13, playmaker muda Jerman itu belum mencatatkan satu pun gol ataupun assist.
Ekspektasi tinggi mengiringi kedatangan Wirtz ke Anfield. Kemampuannya dalam mengolah bola, kreativitas di lini tengah, serta reputasinya sebagai bintang masa depan Jerman membuat publik Liverpool percaya bahwa ia akan menjadi pembeda. Namun statistik di liga justru berbicara sebaliknya.
Pada 13 laga Premier League yang telah ia jalani, Wirtz belum mampu mengonversi peluang menjadi kontribusi nyata. Setiap tembakan, umpan terukur, maupun akselerasi yang ia bangun belum berbuah angka. Meski beberapa kali menunjukkan kualitas individu, konsistensi performanya masih jauh dari harapan.
Baca Juga:Panas! MU Terancam Kehilangan Kobbie Mainoo: Rival Premier League Siap Tebus Mahal pada Januari 2026!Gawat! Jelang Juventus vs Napoli: Tiga Bek Utama Ambruk! Krisis Pertahanan Mengancam di Laga Panas Serie A
Pertandingan terakhir melawan Sunderland sempat memberikan secercah harapan. Wirtz melepaskan tendangan keras yang membuat para pemain Liverpool merayakannya sebagai gol. Sorak suporter memenuhi Anfield, seolah menjadi titik balik untuk sang bintang muda.
Namun momen itu tak bertahan lama. Setelah dilakukan peninjauan, panel pertandingan memberikan keputusan resminya: bola dinyatakan mengenai pemain Sunderland dan masuk sebagai gol bunuh diri. Goresan gol yang dinanti Wirtz pun kembali hilang begitu saja.
Keputusan tersebut memperpanjang catatan “kering” Wirtz di Premier League dan memunculkan kembali pertanyaan besar tentang efektivitasnya sebagai pemain kunci Liverpool.
Tekanan yang Meningkat untuk Sang Playmaker
Situasi ini tentu menghadirkan tekanan besar. Wirtz bukan sekadar pemain muda biasa, ia adalah investasi besar klub, dan namanya selalu dikaitkan dengan harapan tinggi sejak sebelum kedatangannya.
Publik mulai mempertanyakan kemampuan adaptasinya dengan gaya main Premier League yang cepat dan agresif. Beberapa kali terlihat Wirtz kesulitan mencari ruang, terburu-buru dalam pengambilan keputusan, atau terisolasi ketika lini depan Liverpool tak membuka celah.
Meski begitu, pelatih dan rekan setim kabarnya masih memberikan kepercayaan penuh. Wirtz dinilai memiliki kemampuan taktis yang luar biasa dan diyakini akan berkembang ketika ritme permainan mulai klop dengan karakteristiknya.
