RADARCIREBON.TV – Jelang laga tunda pekan keempat BRI Super League 2025/2026, sorotan tertuju pada catatan pertemuan PSM Makassar dan Persebaya Surabaya yang memperlihatkan persaingan seimbang sekaligus tren berbeda bagi kedua tim. Duel yang digelar di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sabtu (6/12/2025) malam WIB itu diperkirakan berlangsung ketat, terutama karena statistik head-to-head enam laga terakhir menunjukkan hasil yang cukup berimbang.
Dalam rentang tersebut, PSM dan Persebaya sama-sama mencatat dua kemenangan, sementara dua pertandingan lainnya berakhir imbang. Walau demikian, ada pola menarik yang memperlihatkan bahwa Juku Eja tengah mengalami kesulitan setiap kali berjumpa Green Force. Kemenangan terakhir PSM atas Persebaya terjadi pada musim 2023, sehingga sudah lebih dari dua tahun mereka tidak mampu meraih poin penuh atas rivalnya itu.
Sebaliknya, Persebaya justru tampil lebih stabil ketika bertemu PSM dalam beberapa musim belakangan. Hasil 1-0 pada pertemuan Maret 2025 lalu menjadi bukti bahwa Green Force selalu punya cara untuk menyulitkan PSM, baik ketika bermain di Surabaya maupun di kandang lawan. Keunggulan mental ini bisa menjadi modal penting bagi tim asuhan Uston Nawawi menjelang bentrokan kali ini.
Baca Juga:Head-to-Head Barcelona vs Atletico Madrid: Rekor Mentereng Blaugrana, tapi Terakhir Tumbang di Camp NouJadwal & Prediksi Fulham vs Man City di Premier League 2025/2026: Ujian Konsistensi di Craven Cottage
Dari sisi kekuatan skuad, kedua tim sama-sama memiliki pemain asing yang berperan besar dalam permainan. PSM mengandalkan beberapa sosok kunci seperti Yuran Fernandes, Victor Luiz, hingga Jacques Themopele yang menjadi tumpuan lini depan. Keberadaan mereka membuat PSM memiliki struktur permainan lebih solid di bawah arahan Tomas Trucha.
Sementara itu, Persebaya juga datang dengan kekuatan penuh. Nama-nama seperti Milos Raickovic, Gali Freitas, hingga Mihailo Perovic menjadi motor permainan Green Force yang kerap mengancam lewat transisi cepat. Kombinasi pemain lokal dan asing yang seimbang membuat Persebaya sulit ditebak dan berpotensi memberi tekanan sejak awal laga.
Dengan melihat tren pertemuan, performa terkini, serta karakter kedua tim, jalannya pertandingan diprediksi berlangsung terbuka. PSM kemungkinan akan bermain lebih agresif untuk memutus tren negatif dan memanfaatkan dukungan suporter sendiri. Di sisi lain, Persebaya berpeluang kembali tampil disiplin serta mencari celah melalui serangan balik cepat.
