Dalam rangka mendukung akselerasi industri halal dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya jaminan kehalalan produk, Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan menggelar Cirebon Halal Festival 2025. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, mulai 6 hingga 7 Desember ini mengusung tema “Halal for All”, dan menjadi bagian dari gerakan menuju Indonesia Halal 2026.
Dalam rangka mendukung akselerasi industri halal dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya jaminan kehalalan produk, Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cirebon menggelar CIHAFEST 2025. Cirebon Halal Festival 2025 yang digelar pada 6 hingga 7 Desember ini mengusung tema “Halal for All”. Kegiatan ini menjadi bagian dari Gerakan Nasional Menuju Indonesia Halal 2026. Festival ini dihadirkan bukan hanya sebagai ruang promosi, tetapi juga sarana edukasi halal bagi masyarakat.
CIHAFEST 2025 menghadirkan Expo Bazar Produk Halal yang diikuti puluhan pelaku Industri Kecil dan Menengah, mulai dari makanan olahan, minuman, fesyen Muslim, kosmetik, hingga produk rumah tangga. Bazar ini membuka ruang temu antara produsen dan konsumen serta memungkinkan terjalinnya potensi kerja sama baru. Banyak pelaku UMKM mengaku terbantu karena festival ini memperluas promosi produk halal yang selama ini menjadi kekuatan utama industri pangan dan fesyen lokal.
Baca Juga:Jalan Rusak Hambat Akses Masyarakat – VideoTebing Sungai Kanci Berselimut Hamparan Sampah – Video
Selain pameran, CIHAFEST menjadi ruang edukasi bagi generasi muda melalui Lomba Mewarnai Tingkat PAUD dan Olimpiade Halal Tingkat SLTA. Kedua kegiatan ini mengenalkan nilai halal sejak dini dan memperkuat pemahaman remaja mengenai bahan baku, proses produksi, dan regulasi Jaminan Produk Halal.
Puncak festival ditandai dengan Grand Opening Fasilitasi Jaminan Produk Halal untuk mempercepat sertifikasi halal bagi UMKM dan industri kreatif. Upaya ini menjadi langkah strategis agar sertifikasi halal tidak lagi dianggap sebagai beban, melainkan kebutuhan penting guna meningkatkan kualitas dan daya saing produk. Di saat yang sama, CIHAFEST juga menampilkan potensi besar sektor fesyen melalui Fashion Show Batik Muslim yang memadukan karya batik lokal dengan busana Muslim modern.
Talkshow dan sesi edukasi turut melengkapi penyelenggaraan CIHAFEST. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cirebon, Dadang Raimam, menegaskan bahwa festival ini diharapkan menjadi momentum penguatan literasi halal sekaligus wadah promosi bagi pelaku Industri Kecil dan Menengah di Kabupaten Cirebon. Ia menyampaikan bahwa CIHAFEST merupakan bagian dari dukungan Pemerintah Daerah untuk mempercepat implementasi produk halal sesuai amanat Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal.