RADARCIREBON.TV- Konflik antara Mohamed Salah dan Liverpool baru-baru ini memicu spekulasi besar soal masa depan sang megabintang.
Di tengah ketegangan yang makin nyata, klub kaya raya Saudi, Al-Hilal, dikabarkan siap memanfaatkan momen ini untuk mendatangkan Salah, sebuah manuver yang bisa mengubah lanskap sepak bola Timur Tengah dan memicu debat besar soal loyalitas, ambisi, dan nilai seorang legenda.
Krisis di Liverpool: Pintu Terbuka untuk Al-Hilal
Hubungan Salah dengan Liverpool tampaknya tengah mengalami titik paling rapuhnya. Setelah tiga pertandingan berturut-turut ia hanya menjadi pemain pengganti, Salah melontarkan kritik pedas terhadap manajer Arne Slot, bahkan menyatakan bahwa dirinya merasa “dilempar ke bawah bus” oleh klub.
Baca Juga:Ledakan Dua Gol Rasmus Hojlund: Kebangkitan Mesin Gol Muda yang Mengubah Wajah Manchester UnitedJuventus Terpukul di Napoli, Locatelli: “Kami Sebenarnya Bisa Lebih Baik dari Ini”
Komentar publik seperti itu jarang terjadi dari pemain sekelas Salah, dan dianggap sebagai sinyal kuat bahwa hubungan antara dia dan manajemen Merseyside tidak lagi harmonis. Dalam situasi seperti ini, Al-Hilal muncul sebagai salah satu pihak yang sangat tertarik memanfaatkan “krisis” tersebut untuk mendekati pemain Mesir itu.
Al-Hilal Siapkan Tawaran Fantastis
Menurut laporan yang beredar, Al-Hilal sudah menyiapkan tawaran besar untuk Salah pada jendela transfer Januari mendatang. Nilai yang digadang-gadang sangat menggiurkan, kata beberapa sumber, Al-Hilal siap menggelontorkan paket luar biasa agar Salah bersedia meninggalkan Eropa.
Sebelumnya, Al-Hilal disebut-sebut akan menjadikan Salah sebagai “ikon baru” klub, terutama setelah berpisah dengan Neymar. Pelatih Al-Hilal, Jorge Jesus, juga pernah menyatakan secara terbuka bahwa gaya bermain Salah sangat cocok dengan filosofi timnya.
Lebih jauh lagi, menurut laporan dari Borneo Globe, Al-Hilal menyiapkan dana hingga Rp 3,3 triliun untuk memuluskan transfer ini. Angka ini menunjukkan betapa seriusnya klub Saudi tersebut dalam mengejar Salah sebagai marquee player.
•Alasan Al-Hilal Melakukan Manuver Sekarang
Beberapa faktor membuat Al-Hilal merasa ini adalah saat yang tepat.
1. Ketegangan Publik di Liverpool
Kritikan terbuka dari Salah terhadap pelatih dan petinggi klub bisa melemahkan posisi negosiasinya, sekaligus memberi alasan kuat bagi Al-Hilal untuk meyakinkan sang pemain bahwa “ada tempat lain” di mana dia lebih dihargai dan diperlakukan sebagai bintang utama.
