RADARCIREBON TV – Pemuncak klasemen Borneo FC harus menelan kenyataan pahit saat melawat ke markas Persib Bandung, kekalahan 1‑3 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) malam WIB, sekaligus menandai kekalahan kedua beruntun mereka di musim 2025/2026.
Kekalahan Kedua Beruntun: Alarm bagi Pemuncak Klasemen
Sebelum melawan Persib, Borneo FC lebih dulu dipaksa menyerah 0‑1 oleh Bali United di Stadion Segiri pada akhir November 2025, kekalahan pertama mereka musim ini setelah menjalani 11 laga tak terkalahkan.Dengan dua kekalahan ini, tren menanjak mereka langsung tersendat, dan tekanan di puncak klasemen menjadi nyata.
Drama di GBLA: Dari Unggul ke Tertekuk
Laga di Bandung berjalan dramatis bagi Borneo FC. Di menit ke‑18, mereka mencuri gol pertama lewat kaki striker asing mereka, Joel Vinicius. Gol ini memberi harapan bagi tim Pesut Etam bahwa keunggulan dapat dipertahankan.
Baca Juga:Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-22 SEA Games 2025: Laga Kick-off, Daftar Pemain & Prediksi StrategiJadwal Resmi Piala Dunia 2026: Pecinta Bola Indonesia Harus Siap Laga Malam & Pagi, Simak Panduan Menonton!
Namun, keunggulan tersebut bertahan singkat. Persib mulai membangun dominasi serangan, menghasilkan gol penyama oleh Ramon Tanque menjelang bubaran babak pertama.Memasuki babak kedua, tekanan Persib semakin intens. Di menit ke‑50, bek tengah Persib, Federico Barba, berhasil membalikkan keadaan lewat aksi di kotak penalti Borneo. Gol penutup lahir di injury time ketika Saddil Ramdani memastikan kemenangan Persib dengan tendangan terukur.
Statistik pertandingan menggambarkan ketimpangan performa: Borneo FC hanya mampu melepaskan delapan tembakan dengan dua peluang bagus, sementara Persib melepaskan 21 tembakan, delapan di antaranya tepat sasaran.
Ancaman Serius di Papan Atas
Meski kalah, Borneo FC masih bertahan di puncak klasemen dengan koleksi 33 poin. Namun jarak dengan rival langsung kini menyusut: selisih hanya empat poin dari Persija Jakarta di tempat kedua, dan lima poin dari Persib di posisi ketiga.Kekalahan beruntun ini, ditambah fakta bahwa performa tandang menurun, bisa menjadi sinyal bahaya jika tidak segera ada evaluasi serius di tubuh tim.
Evaluasi Pelatih: Fokus ke Kesalahan & Laga Berikutnya
Usai kekalahan, pelatih Borneo FC Fabio Lefundes mengakui bahwa timnya harus segera melakukan koreksi. Ia menyebut akan membahas secara internal apa saja kelemahan yang muncul, mulai dari pertahanan, koordinasi, hingga mental pemain.Lefundes menegaskan bahwa istirahat singkat dan evaluasi adalah kunci sebelum menghadapi laga berikutnya melawan Persebaya Surabaya.