RADARCIREBON.TV – Musim Formula 1 2025 resmi ditutup dengan penobatan juara dunia baru, Lando Norris dari tim McLaren. Gelar prestisius ini berhasil diamankan Norris setelah ia menyelesaikan balapan penutup musim di Grand Prix Abu Dhabi dengan finis di posisi ketiga. Kemenangan Norris ini sangat berarti, mengingat ia mengungguli pesaing terdekatnya, Max Verstappen, hanya dengan selisih dua poin tipis. Lebih spesial lagi, Norris menjadi pembalap Inggris ke-11 yang meraih gelar tersebut dan yang pertama bagi McLaren sejak Lewis Hamilton pada tahun 2008, mengakhiri dahaga gelar bagi tim yang berbasis di Woking tersebut.
Pencapaian ini tidak lepas dari konsistensi dan ketenangan yang ditunjukkan oleh pembalap berusia 26 tahun tersebut, terutama dalam menghadapi tekanan balapan terakhir yang sangat menentukan. Di balik kesuksesan tersebut, ternyata ada peran penting yang dimainkan oleh senior sekaligus rekan senegaranya, Lewis Hamilton, yang kini membela Ferrari.
Nasihat Sederhana dari Hamilton di Balapan Krusial
Lewis Hamilton, yang telah merasakan delapan kali perjuangan di balapan penutup untuk memperebutkan gelar, mengaku sangat memahami tekanan mental yang dihadapi Norris. Dalam wawancara dengan Sky Sports F1 setelah balapan di Sirkuit Yas Marina, Hamilton mengungkapkan nasihat sederhana namun krusial yang ia sampaikan kepada juniornya tersebut.
Baca Juga:Al-Hilal Siapkan Tawaran 'Diskon' Januari untuk Mohamed SalahKlasemen Sementara Sepak Bola SEA Games Menjelang Laga Perdana Timnas
Hamilton, yang finis di posisi kedelapan pada balapan tersebut, menyatakan, “Saya tahu rasanya ketika datang ke balapan penutup untuk memperjuangkan gelar pertama. Rasanya menegangkan.”
Menjelang akhir pekan krusial itu, Hamilton menghubungi Norris dan memberikan pesan penting: “Saya hanya bilang bahwa apa yang dia lakukan sudah benar, jadi jangan ubah apa pun. Dan sepertinya itu yang dia lakukan.”
Nasihat ini menekankan pada pentingnya mempertahankan rutinitas dan fokus, serta tidak mengubah pendekatan hanya karena adanya tekanan gelar juara dunia. Hamilton memuji ketenangan dan konsistensi Norris sepanjang musim, dan menyatakan kebanggaannya melihat pembalap Inggris terus melahirkan talenta-talenta hebat. Momen hangat terjadi ketika kedua pembalap ini bertemu di area wawancara. Hamilton langsung memberikan selamat sambil tersenyum lebar dan mengingatkan Norris, “Selamat, Saya sangat senang untukmu, saya sudah bilang, kan?”