Rapor Kelam Real Madrid usai Dipermalukan Celta Vigo 0-2: Peluang Juara Kian Terancam!

Real Madrid vs Celta Vigo
Williot Swedberg jadi pahlawan Celta Vigo dengan dua gol dalam laga saat Real Madrid takluk 0-2 di kandang sendiri. (@rccelta/instagram)
0 Komentar

RADARCIREBON TV – Real Madrid kembali memperlihatkan sisi paling rapuhnya musim ini. Bermain di Santiago Bernabéu, kandang yang selama ini menjadi benteng kokoh, Los Blancos dipaksa bertekuk lutut oleh Celta Vigo dengan skor 0-2. Tidak ada yang menyangka malam di Madrid berubah menjadi mimpi buruk yang sempurna: kehilangan poin, dua kartu merah, dan performa individual yang jauh dari standar juara.

Kekalahan ini bukan sekadar hilangnya tiga angka, melainkan tamparan besar terhadap status Madrid sebagai kandidat kuat peraih gelar La Liga musim ini. Atmosfer Bernabéu yang biasanya bergemuruh pun berubah menjadi sunyi, dipenuhi rasa frustrasi dari para pendukung.

Babak Kedua yang Berubah Jadi Malapetaka

Real Madrid sebenarnya memulai pertandingan dengan cukup meyakinkan, menguasai bola dan mendominasi aliran permainan. Namun, semua kendali itu berubah menjadi bumerang ketika Celta Vigo tampil lebih tajam dan efektif setelah turun minum.

Baca Juga:Kacau! Bintang Mahal Liverpool Ini Masih Melempem: Florian Wirtz 13 Laga Tanpa Gol dan Assist di Liga InggrisGeger! Bek Timnas Indonesia ini Masuk Daftar Incaran AC Milan untuk Bursa Januari 2026

Gol pembuka tercipta dari situasi yang terlihat sederhana, sebuah kombinasi cepat dari sisi sayap yang gagal diantisipasi lini belakang Madrid. Williot Swedberg berdiri bebas di kotak penalti, melakukan sentuhan yang membuat bola meluncur ke sudut gawang. Publik Bernabéu terdiam.

Gol itu memecah konsentrasi Madrid secara brutal. Kedua fullback, terutama Fran García, mulai kehilangan ketenangan. Serangan balik Celta semakin berbahaya, dan Madrid terlihat goyah setiap kali bola mengarah ke sisi kiri pertahanannya.

Puncaknya datang ketika Fran García melakukan pelanggaran tergesa-gesa dan menerima kartu kuning kedua. Madrid dipaksa bermain dengan sepuluh pemain, dan suasana langsung berbalik menjadi kepanikan.

Saat harapan bangkit masih tersisa, kartu merah kedua menghantam Madrid seperti palu godam. Álvaro Carreras, yang baru masuk menggantikan Militao yang cedera, melakukan protes keras kepada wasit dan langsung diusir dari lapangan. Madrid menutup laga dengan sembilan pemain, sesuatu yang jarang terjadi di Bernabéu.

Gol Kedua Celta: Simbol Kekacauan Madrid

Dengan dua pemain lebih banyak dan kondisi Madrid yang limbung, Celta Vigo tidak membuang kesempatan. Di masa injury time, Swedberg kembali menghukum Madrid melalui penyelesaian dingin setelah memanfaatkan ruang besar yang ditinggalkan lini belakang tuan rumah.

0 Komentar