Tampak Sehat, Ternyata Berbahaya: 5 Buah yang Bisa Melemahkan Kondisi Janin Jika Dikonsumsi Berlebihan

Janin
Ibu hamil yang rentan mengalami gangguan metabolisme bisa mengalami mual berat, gangguan pencernaan, hingga dehidrasi yang berdampak pada kondisi janin. Foto: Halodoc/tangkap layar - radarcirebon.tv
0 Komentar

Batas aman: konsumsi secukupnya, tidak tiap hari, dan hindari nanas muda.

2. Pepaya Muda: Dikenal Mengandung Lateks Pemicu Kontraksi

Berbeda dari pepaya matang yang kaya nutrisi, pepaya muda justru dianggap berisiko tinggi untuk ibu hamil. Buah ini mengandung lateks dalam jumlah besar, yaitu zat yang dapat menyebabkan rahim mengalami kontraksi.

Kontraksi yang terlalu dini dapat mengganggu proses perkembangan janin, terutama pada trimester pertama dan kedua. Lateks pada pepaya muda juga bisa meningkatkan risiko kram perut, rasa tidak nyaman, serta memicu keluarnya cairan tidak normal.

Baca Juga:Trent Alexander-Arnold Hancur Saat Umumkan Absen Sampai 2026: Musim Kedua Beruntun Dilanda CederaPetaka 8 Menit: Justin Hubner Diusir dan Dinilai “Bodoh” Fortuna Sittard Pupus oleh Ajax

Catatan: Pepaya matang aman dikonsumsi, namun pepaya setengah matang dan muda sebaiknya dihindari.

3. Durian: Tinggi Kalori, Tinggi Gula, dan Dapat Menekan Kesehatan Janin

Durian mengandung alkohol alami serta kadar gula yang tinggi. Ini menjadi masalah bagi ibu hamil yang memiliki riwayat hipertensi, diabetes gestasional, atau obesitas.

Kadar gula darah yang tidak stabil dapat menurunkan aliran nutrisi ke janin, sehingga menghambat perkembangan dan membuat janin berisiko melemah. Selain itu, konsumsi durian berlebihan juga menyebabkan tekanan darah melonjak, yang bisa memperburuk kondisi ibu dan memengaruhi stabilitas kehamilan.

Meski tidak berbahaya bila dimakan secukupnya, konsumsi durian tetap harus sangat dibatasi.

4. Anggur Berlebihan: Kandungan Resveratrol Bisa Ganggu Hormon Kehamilan

Anggur memang kaya antioksidan, tetapi ibu hamil perlu waspada. Anggur mengandung resveratrol, senyawa yang dalam kadar tinggi dapat mengganggu keseimbangan hormon selama masa kehamilan. Anggur juga memiliki kadar gula yang cukup tinggi, sehingga bila dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan lonjakan glukosa dalam darah.

Beberapa laporan kesehatan menyebutkan bahwa ibu hamil yang rentan mengalami gangguan metabolisme bisa mengalami mual berat, gangguan pencernaan, hingga dehidrasi yang berdampak pada kondisi janin.

Khusus anggur merah, kandungan tanin dan kulit buah yang tebal juga sulit dicerna oleh sebagian ibu hamil.

5. Semangka Terlalu Banyak: Risiko Dehidrasi dan Gangguan Elektrolit

Baca Juga:Cristian Chivu Tersindir Sendiri: “Menang 4-0 Lawan Como? Seharusnya Bisa Lebih Bagus!”Barcelona Mundur dari Julian Alvarez? Harga Terlalu Fantastis, Blaugrana Siapkan Plan B Menarik

Semangka sebenarnya buah yang sangat menyegarkan dan baik untuk menghidrasi tubuh. Namun, bila dimakan terlalu banyak, semangka justru dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil secara berlebihan sehingga membuat tubuh kehilangan elektrolit penting.

0 Komentar