RADARCIREBON.TV Sebanyak 100 pebecak lanjut usia (lansia) di Kabupaten Cirebon menerima bantuan becak listrik dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Bantuan tersebut disalurkan melalui Yayasan Gerakan Solidaritas Indonesia dan diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Cirebon, H. Agus Kurniawan Budiman, pada Minggu, 7 Desember 2025.
Wakil Bupati Agus menyampaikan apresiasi atas perhatian Presiden terhadap para pebecak lansia yang masih menggantungkan hidup pada kendaraan tradisional tersebut.
Baca Juga:Banjir Pasuruan: Kepala BPBD Menyatakan 8 Desa Tergenang BanjirWaspada! Banjir Rob Melanda 12 Wilayah DKI Jakarta Air Terus Meluap
Ia menyebut, kehadiran becak listrik diharapkan dapat meringankan beban kerja para pengayuh yang sebagian besar berusia di atas 60 tahun.
Dana pribadi Presiden
Wakil Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional, Nanik S Deyang menjelaskan, program ini merupakan bantuan pribadi dari Presiden Prabowo Subianto tanpa menggunakan dana Pemerintah.
Ia menyebut penyaluran becak listrik diprioritaskan bagi penarik becak lanjut usia agar mereka tetap dapat bekerja tanpa harus terlalu menguras tenaga.
“Prosesnya tidak sembarangan. Kami melakukan pengecekan teknis serta pendataan berkas sebelum penyaluran.”
“Ke depan, jumlahnya juga akan terus ditambah,” kata Nanik kepada Kompas.com usai penyerahan.
Nanik menegaskan, Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) sebagai penyalur becak listrik dari Presiden, telah menyalurkan target lebih dari 4.000 unit becak listrik di seluruh Indonesia hingga akhir 2025.
Pada tahun 2024, sebanyak 700 unit telah diserahkan, dan hingga akhir 2025 target penyaluran mencapai total 3.500 unit tambahan.
Baca Juga:BPBD Catat 39 Titik di Kota Malang Terkena Banjir, Ketinggian Air 1,6 MeterWaspada! 4 Efek Jika Anak Sering Makan Cokelat
Pemerintah Kabupaten Cirebon juga akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk menyediakan fasilitas pendukung, termasuk tempat pengisian daya khusus bagi becak listrik.
Selain itu, pemerintah daerah tengah merencanakan pembangunan terminal khusus yang akan menjadi titik mangkal resmi para pengemudi becak listrik.
“Kita sedang menyiapkan terminal khusus becak listrik, sekaligus menempatkannya di kawasan wisata,” tambah Agus.
Dua lokasi wisata yang dipertimbangkan sebagai titik operasional adalah Makam Sunan Gunung Jati dan kawasan Batik Trusmi, mengingat tingginya kunjungan wisatawan ke kedua destinasi tersebut.
