Kekalahan melawan Filipina menjadi alarm keras bahwa konsistensi, penyelesaian akhir, dan mental juang Timnas U-22 diuji ketat. Hasil ini menjadi titik evaluasi bagi pelatih dan pemain untuk memperbaiki kekurangan sebelum laga terakhir. Di balik tekanan dan kritikan, nasib masih ada di tangan mereka, di lapangan, bukan spekulasi.
SEA Games 2025 bisa menjadi titik balik bagi Timnas U-22 atau menjadi akhir perjalanan mereka. Semua tergantung pada laga lawan Myanmar dan hasil pertandingan Vietnam–Malaysia. Pada laga penentu ini, setiap gol, setiap strategi, dan setiap keputusan akan menentukan apakah Indonesia mampu menembus semifinal atau harus menerima kenyataan pahit lebih awal.
