Bahkan beberapa modifikasi ringan seperti memasang head unit Android, kamera parkir, atau lampu LED bisa membuat mobil ini tampak jauh lebih mahal daripada harga aslinya.
•Cocok untuk Milenial dan Gen Z: Murah, Irit, dan Mudah Dimodifikasi
Generasi muda Indonesia sangat identik dengan gaya hidup fleksibel dan praktis. Mobil murah menjadi pilihan ideal karena:
Baca Juga:Ledakan Dunia Roblox 2025: Deretan Map Paling Populer yang Menguasai Jutaan Pemain di Seluruh DuniaEnergi Petualang Memuncak: Ramalan Lengkap Sagitarius Hari Ini Soal Cinta, Rezeki, Karier, dan Keberuntungan
- Cicilannya ringan
- Konsumsi BBM rendah (bisa 1:20 km/liter)
- Ukuran kompak, mudah diparkir
- Interior bisa dikustomisasi
- Desain luar bisa dipermak dengan biaya kecil
Banyak komunitas modifikasi yang fokus pada mobil-mobil LCGC, sehingga siapa pun bisa membuat mobilnya tampil lebih keren tanpa menghabiskan banyak uang.
•Biaya Perawatan Rendah, Suku Cadang Melimpah
Salah satu keuntungan terbesar mobil murah adalah perawatannya yang tidak menguras kantong. Banyak model LCGC dan mobil kompak menggunakan mesin sederhana yang terkenal kuat dan ekonomis. Suku cadangnya pun sangat mudah ditemukan di bengkel resmi maupun umum.
Beberapa komponen bahkan bisa digunakan secara “cross brand”, membuat biaya pemeliharaan semakin murah.
Kesimpulan
•Murah Tapi Bukan Murahan
Mobil di bawah Rp 100 juta bukan berarti ketinggalan zaman. Justru, dengan perkembangan teknologi dan desain kendaraan yang semakin maju, banyak mobil murah yang tampil modern, fungsional, dan tetap stylish.
Bagi keluarga muda, pelajar, pekerja baru, atau siapa pun yang membutuhkan kendaraan pribadi dengan bujet terbatas, mobil-mobil di segmen ini sangat layak dipertimbangkan. Dengan perawatan yang tepat, mobil murah dapat menjadi sahabat perjalanan yang nyaman dan tetap enak dipandang meski zaman terus berkembang.