RADARCIREBON.TV – Sebuah keputusan drastis dan mengejutkan datang dari Kamboja di tengah berlangsungnya ajang SEA Games 2025 yang diselenggarakan di Thailand (di Bangkok, Chonburi, dan Songkhla). Secara resmi, Kamboja memutuskan untuk mundur total dari partisipasi dan menarik seluruh kontingen atlet mereka dari Thailand pada hari Rabu, 10 Desember 2025.
Keputusan ini diambil oleh Komite Olimpiade Nasional Kamboja (NOCC) karena alasan yang sangat serius, yaitu masalah keamanan menyusul eskalasi konflik perbatasan yang kembali pecah antara Kamboja dan Thailand.
Alasan Utama: Eskalasi Konflik dan Kekhawatiran Keluarga
Mundurnya Kamboja ini didorong oleh kekhawatiran serius terhadap keselamatan seluruh delegasi. Dalam sebuah surat resmi yang ditujukan kepada panitia penyelenggara, NOCC menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil atas dasar “kekhawatiran serius dan permintaan dari keluarga para atlet agar mereka diizinkan pulang.”
Baca Juga:Prediksi Skor dan Starting Line-up Real Madrid vs Manchester City di Perempat Final Liga ChampionsLiverpool Hancurkan Rekor Tak Terkalahkan Inter Milan di Giuseppe Meazza – 4 Fakta Kunci Laga UCL!
Konflik perbatasan yang menjadi pemicu utama ini diketahui telah memasuki hari ketiga sejak pecah pada Senin (8/12/2025). Insiden ini menandai eskalasi besar kedua yang terjadi sepanjang tahun 2025 dan secara efektif menggagalkan gencatan senjata rapuh yang sempat dinegosiasikan pada Juli 2025, bahkan dengan intervensi dari Presiden AS, Donald Trump.
Konflik tersebut dilaporkan melibatkan baku tembak artileri berat dari kedua belah pihak dan bahkan serangan udara yang dilancarkan oleh jet tempur Thailand. Data menyebutkan bahwa insiden di pekan ini telah menyebabkan sedikitnya 14 orang tewas dan 88 orang lainnya terluka, serta memaksa ratusan ribu penduduk mengungsi.
Dampak dan Implikasi Keputusan Kamboja
Dalam surat resminya yang dirilis pada Rabu (10/12/2025)—hanya sehari setelah tim mereka sempat menghadiri upacara pembukaan SEA Games di Bangkok—NOCC menegaskan bahwa mereka harus menarik seluruh delegasi dan segera mengatur kepulangan mereka ke Kamboja demi alasan keselamatan. Komite tersebut juga menambahkan bahwa “Keputusan ini tidak diambil dengan mudah,” menyoroti betapa sulitnya langkah ini di tengah partisipasi mereka dalam pesta olahraga Asia Tenggara.
Pengunduran diri Kamboja memiliki implikasi signifikan terhadap jalannya multievent tersebut. Pada edisi sebelumnya, yaitu ketika Kamboja bertindak sebagai tuan rumah SEA Games 2023, mereka berhasil menempati peringkat keempat dalam klasemen perolehan medali. Hilangnya satu kontingen kuat di tengah kompetisi tentu akan memengaruhi dinamika persaingan perolehan medali, khususnya bagi negara-negara pesaing lainnya seperti Indonesia, Vietnam, dan tuan rumah Thailand.
