RADARCIREBON.TV – Pertandingan sengit antara Inter Milan vs Liverpool dalam matchday keenam Liga Champions 2025-2026 yang berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza pada Rabu (10/12/2025) dini hari berakhir dengan kemenangan tipis dan dramatis bagi tim tamu. The Reds berhasil membawa pulang tiga poin penuh setelah menundukkan Nerazzurri dengan skor akhir 0-1.
Sejak peluit awal dibunyikan, tensi pertandingan sudah terasa sangat tinggi, mencerminkan betapa pentingnya laga ini bagi kedua tim. Babak pertama berjalan alot, di mana pertahanan kedua tim tampil solid, menghasilkan skor kacamata (0-0) saat jeda.
Kebuntuan baru terpecahkan menjelang akhir pertandingan babak kedua. Pada menit ke-88, Liverpool mendapatkan hadiah penalti setelah wasit meninjau ulang insiden pelanggaran di kotak terlarang. Dominik Szoboszlai yang dipercaya sebagai algojo sukses menjalankan tugasnya, mencetak satu-satunya gol penentu kemenangan bagi Liverpool. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 0-1 bertahan, mengamankan posisi Liverpool di klasemen sementara Liga Champions 2025-2026 dengan total 12 poin. Inter Milan juga berada di posisi kuat dengan raihan 12 poin dari enam pertandingan, namun harus puas di bawah The Reds.
Baca Juga:10 Bulan Tanpa Comeback Manis, Nasib Timnas U-22 di SEA Games Jadi Ujian Penentu Karier 2025!Kekalahan Timnas U-22 dari Filipina Jadi 'Angin Segar' bagi Vietnam untuk Monopoli Emas SEA Games
Empat Fakta Menarik dari Laga Penuh Tensi Tinggi
Kemenangan ini tidak hanya krusial bagi Liverpool, tetapi juga menghasilkan beberapa catatan dan fakta menarik yang layak disorot:
1. VAR Kembali Menjadi Sorotan Utama
Teknologi Video Assistant Referee (VAR) memainkan peran sentral dalam menentukan hasil laga ini. Wasit awalnya tidak memberikan penalti, namun panggilan dari VAR memaksa review dilakukan. Setelah tinjauan, dipastikan adanya tarikan kaus terhadap pemain Liverpool, yang berujung pada hadiah penalti yang dieksekusi oleh Szoboszlai. Keputusan ini memicu protes keras dari para pemain Inter Milan. Selain itu, VAR juga sebelumnya menganulir gol yang sempat dicetak oleh bek Liverpool, Ibrahima Konaté, karena dinilai terjadi handball.
2. Gol Penentu Lahir di Menit Krusial (Menit ke-88)
Gol penalti yang dicetak Szoboszlai pada menit ke-88 menegaskan mental juara The Reds. Gol ini tercipta di momen-momen kritis pertandingan, mengubah hasil imbang menjadi kemenangan yang sangat berarti bagi posisi Liverpool di kompetisi ini.
