Para Pedagang Kaki Lima di Kawasan Sukalila Selatan, Kota Cirebon, hingga kini belum melakukan pembongkaran mandiri meski telah menerima Surat Peringatan Kedua (SP2). Mereka menunggu turunnya Surat Peringatan Ketiga (SP3) sekaligus perkembangan rencana aksi demo besar-besaran PKL se-Kota Cirebon yang akan digelar Rabu besok.
Pedagang Kaki Lima Sukalila Selatan mengaku baru menerima SP2 dari Satpol PP pada Minggu lalu. Mereka menilai, tanpa adanya SP3, langkah pembongkaran mandiri belum akan dilakukan. Para pedagang juga menunggu hasil koordinasi para PKL dari berbagai wilayah yang rencananya akan menggelar aksi demo ke Balai Kota Cirebon.
Demo tersebut dinilai dapat membuka peluang dialog baru untuk mencari solusi terbaik. Meski begitu, para pedagang menegaskan tidak berniat menentang pemerintah. Mereka siap mengikuti mekanisme resmi, termasuk pembongkaran mandiri, apabila SP3 telah diterbitkan.
Baca Juga:Penemuan Mayat Di Sungai Kedung Pane – VideoLimbah Olahan Sampah TPS 3R Dukupuntang Belum Dimanfaatkan – Video
Dalam hal ini, Sukalila Selatan sebelumnya telah mengajukan penangguhan pembongkaran hingga setelah Lebaran, namun permohonan tersebut ditolak pihak terkait. Saat ini para PKL masih menunggu kepastian hasil pertemuan dan aksi yang direncanakan Rabu.
Para pedagang berharap ada keputusan yang jelas agar mereka dapat menyiapkan langkah selanjutnya, termasuk tindak lanjut dari pemerintah terkait relokasi maupun mekanisme pembongkaran ke depan.