Vietnam U-22 Tegaskan Fair Play! Ogah Imbang dengan Malaysia, Peluang Timnas Indonesia Tetap Terjaga

Indonesia U-22 di SEA Games 2025.
Vietnam U-22 Pastikan bermain fair play tanpa mencari hasil imbang lawan Malaysia, membuat peluang Timnas Indonesia U-22 untuk lolos di SEA Games 2025 terjaga. (@ivarjnr/instagram)
0 Komentar

RADARCIREBON TV – Para pemain Vietnam U-22 menegaskan bahwa mereka tidak akan berkolaborasi dengan Malaysia U-22 untuk menghasilkan hasil imbang yang dapat membuat Indonesia U-22 tersingkir dari kompetisi di SEA Games 2025.

Situasi Timnas Indonesia U-22 semakin rumit setelah kalah 0-1 dari Filipina U-22 dalam pertandingan Grup C. Kekalahan itu mempersempit peluang Garuda Muda untuk lolos, karena satu-satunya cara bagi mereka adalah dengan menjadi runner-up terbaik.

Di sisi lain, anak-anak asuh Indra Sjafri juga berisiko pulang lebih cepat, karena nasib mereka akan ditentukan oleh pertandingan terakhir Grup B antara Vietnam U-22 dan Malaysia U-22 yang akan diadakan pada Kamis (11/12/2025).

Baca Juga:Jadwal SEA Games 2025: Voli Putri Indonesia vs Malaysia, Kick-Off 10 Desember Live MNCTV & Vision+Jadwal Final Badminton SEA Games 2025 Hari Ini! Indonesia Berpeluang Sabet 2 Emas, Saksikan Live RCTI

Jika pertandingan berakhir dengan imbang, langkah anak-anak asuh Indra Sjafri sudah pasti akan berakhir. Ini karena salah satu dari kedua tim tersebut akan mendapatkan empat poin dalam persaingan untuk peringkat kedua terbaik.

Hasil Imbang Bukan Target Vietnam

Gelandang Timnas Vietnam U-22, Thai Quoc Cuong, menegaskan bahwa timnya tidak akan melakukan “permainan kotor” saat bertemu Harimau Malaya Muda di Stadion Rajamangala, Bangkok, pada Kamis (11/12/2025) pukul 16. 00 WIB.

Sebab, menurut pemain berusia 21 tahun itu, tujuan utama The Golden Star di pertandingan ini adalah untuk meraih kemenangan. Ia juga menyebutkan beberapa faktor yang dianggap kunci untuk mencapai tujuan tersebut.

“Tujuan kami saat melawan Malaysia adalah untuk menang, bukan mencari hasil imbang. Kemenangan bisa diraih dengan tekad, sikap positif, dan kerjasama tim. Vietnam dapat menunjukkan hal itu dengan baik,” ujar Quoc Cuong.

Jika Vietnam U-22 hanya bisa bermain imbang melawan Malaysia U-22, nasib mereka juga akan dipertaruhkan. Karena selisih gol yang buruk, The Golden Star hanya akan menjadi runner-up Grup B.

Menjadi runner-up terbaik juga tidak menguntungkan bagi Vietnam U-22. Sebab, jika mereka mengambil jalur itu, tim asuhan Kim Sang-sik kemungkinan akan menghadapi juara Grup A, yang kemungkinan besar adalah Thailand U-22.

Dalam pertandingan penentuan Grup A, Thailand U-22 akan melawan Singapura U-22. Saat ini, Yotsakorn Burapha dan kawan-kawan berada di posisi teratas dengan tiga poin. Hasil imbang sudah cukup untuk memastikan mereka tetap di puncak klasemen.

0 Komentar