Alasan Kenapa Harga Motor Listrik Bisa Lebih Murah Daripada Motor Bensin

Motor Listrik
Ilustrasi Motor Listrik (yadea.id)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Apakah benar bahwa motor listrik lebih murah? Perlu diingat bahwa harga pembelian motor listrik kadang-kadang lebih mahal daripada motor bensin, tetapi biaya perawatan dan operasi motor listrik dianggap cukup murah.

Berikut adalah alasan lengkap untuk harga motor listrik yang lebih rendah, serta semua keuntungan dan kekurangan motor listrik dibandingkan dengan kendaraan bensin. Baca sampai selesai, ya.

Kenapa harga motor listrik lebih murah?

Tidak mengherankan jika Anda mungkin bertanya-tanya apakah benar harga motor listrik lebih murah karena harganya biasanya lebih tinggi.

Baca Juga:Jadwal Pertanding Uji Coba Timnas U20 Sebelum Terjun ke Kualifikasi Piala Asia 2027Update Terbaru Klasemen Medali SEA Games 2025: Persaingan Semakin Ketat, Indonesia Tempati Posisi Berapa?

Karena motor listrik menggunakan daya listrik daripada bensin, biaya operasi harian menjadi lebih murah. Harga baterai penuh hanya sekitar Rp5 ribu hingga Rp10 ribu, yang pasti jauh di bawah harga bensin untuk jarak tempuh yang sama dengan motor konvensional.

Tak cuma itu, karena motor listrik juga mendapat dukungan insentif dari pemerintah, seperti subsidi pembelian atau pengurangan pajak, hal ini membantu menekan harga jualnya di pasaran. Selain itu, efisiensi energinya lebih tinggi dibandingkan mesin pembakaran, lho. Jadi, motor listrik hanya membutuhkan sedikit energi untuk menghasilkan tenaga sama. Oleh karena itu, meskipun harga awalnya sedikit lebih mahal, pengeluaran jangka panjang bisa jadi hemat.

Apakah biaya perawatan motor listrik lebih rendah dari motor bensin?

Jawabannya benar lebih rendah. Motor listrik tidak memerlukan oli mesin, filter udara, busi, atau servis injektor karena tidak ada mesin pembakaran seperti pada motor bensin. Komponen yang perlu dirawat meliputi sistem baterai, elektronik, rem, dan suspensi yang terbilang jarang rusak.

Kalau kamu bandingkan biaya per tahunnya, motor bensin bisa memakan biaya servis hingga Rp2,5 juta. Sementara itu, motor listrik bisa hemat hingga 60—70 persen dari angka tersebut. Rata-rata pengeluaran bulanan motor listrik (termasuk listrik dan perawatan ringan) hanya sekitar Rp100 ribuan, sedangkan kendaraan bensin tembus Rp350 ribu atau lebih. Jadi, kalau kamu dipakai untuk kebutuhan harian, motor listrik jelas lebih menguntungkan.

Kelebihan dan kekurangan motor listrik dibanding motor bensin

0 Komentar