RADARCIREBON.TV – Persaingan di Grup B Voli Putri SEA Games 2025 semakin menarik setelah dua laga pertama rampung pada Kamis, 11 Desember 2025. Berdasarkan update klasemen terbaru, Vietnam dan Indonesia sama-sama mengoleksi 6 poin, menjadikan duel perebutan puncak grup semakin ketat. Sementara itu, Myanmar dan Malaysia berada di dasar klasemen tanpa poin setelah menelan dua kekalahan beruntun.
Pada klasemen terbaru yang diperbarui pukul 16.07 WIB, Vietnam memimpin dengan selisih set +6, jumlah yang sama dengan Indonesia. Vietnam berada di posisi pertama karena unggul dalam detail teknis klasemen, sementara Indonesia menempati urutan kedua dengan performa yang tak kalah impresif sejauh ini.
Di posisi ketiga ada Myanmar dengan selisih set –6 dari dua pertandingan. Myanmar masih belum meraih poin dan harus berharap pada laga terakhir untuk mencoba memperbaiki posisi. Sementara itu, Malaysia juga berada di posisi keempat dengan kondisi serupa—dua kekalahan membuat mereka belum mampu mengumpulkan poin maupun memperbaiki selisih set yang juga berada di angka –6.
Baca Juga:Timnas Voli Putri Indonesia Lolos Semifinal SEA Games 2025 usai Hajar Myanmar 3-0Dua Ganda Putra Indonesia Lolos Perempatfinal SEA Games 2025, Peluang Medali Kian Terbuka
Meski baru melakoni dua pertandingan, komposisi Grup B sudah mulai terlihat. Vietnam dan Indonesia hampir pasti menjadi dua tim yang akan melaju ke babak semifinal, mengingat dominasi mereka atas dua tim lain di grup tersebut. Pertandingan terakhir antara Indonesia dan Vietnam akan menjadi laga kunci, bukan hanya menentukan siapa yang menjadi juara grup, tetapi juga menentukan siapa lawan yang akan mereka hadapi di babak semifinal nanti.
Kedua tim tampil konsisten sejak awal turnamen, dengan permainan yang stabil dan efisien. Di sisi lain, Myanmar dan Malaysia membutuhkan penyesuaian lebih cepat jika ingin tampil lebih kompetitif pada laga penutup fase grup.
Dengan persaingan yang semakin ketat, laga sisa di Grup B dipastikan akan menghadirkan tensi tinggi. Timnas voli putri Indonesia berpeluang besar untuk mencetak sejarah dan melaju ke semifinal dengan status pemuncak grup—sebuah modal penting untuk menghadapi lawan lebih berat di fase gugur.